KOMPAS.com - Planet merupakan benda langit yang tidak bisa memancarkan cahaya ataupun panas. Dalam peredarannya, planet selalu bergerak mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya.
Setiap planet di tata surya memiliki kala revolusi dan karakteristik yang berbeda. Contohnya planet Merkurius memiliki suhu yang lebih panas dibanding Bumi, karena jaraknya yang lebih dekat dengan matahari.
Planet di tata surya dibagi menjadi tiga kelompok, yakni berdasarkan lintasan asteroid sebagai pembatasnya, bumi sebagai pembatas serta ukuran dan komposisi penyusunnya.
Jika melihat lintasan asteroidnya, planet di tata surya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam atau inner planets dan planet luar atau outer planets.
Mengutip dari Universe Today, planet dalam merupakan planet yang orbitnya berada di bagian dalam lintasan asteroid, yakni dari matahari ke lintasan asteroid.
Jika melihat jaraknya, dapat dikatakan yang termasuk dalam inner planets memiliki jarak yang lebih dekat ke matahari. Namun, ini bukan patokan utamanya karena planet dalam ditentukan dari lintasan asteroid sebagai pembatasnya.
Contoh planet dalam ialah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Baca juga: Kala Revolusi dan Rotasi Planet
Planet luar merupakan planet yang posisinya berada di bagian luar lintasan asteroid. Jaraknya tergolong jauh dari matahari. Planet luar juga sering disebut sebagai Gas Raksasa atau Gas Giant.
Ukuran planet yang tergabung dalam outer planets lebih besar dibanding planet dalam. Contoh planet luar ialah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Jika melihat bumi sebagai pembatasnya, planet di tata surya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet inferior serta planet superior.
Planet inferior merupakan planet yang posisi orbitnya berada di dalam orbit bumi. Posisinya terletak di antara matahari dan bumi. Contoh planet inferior ialah Merkurius dan Venus, yang mana posisinya berada di antara matahari dan bumi.
Planet superior merupakan planet yang posisi orbitnya berada di luar bumi. Posisinya terletak di luar bumi dan jaraknya tergolong jauh dari matahari. Contoh planet superior ialah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Baca juga: Ciri-ciri Planet di Tata Surya
Jika melihat ukuran dan komposisi penyusunnya, planet di tata surya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet terrestrial atau planet kebumian dan planet jovian atau planet raksasa.
Planet terrestrial juga disebut sebagai planet kebumian karena ukuran dan komposisi penyusunnya kurang lebih sama seperti bumi. Komposisi penyusun bumi sebagian besar berasal dari bebatuan.
Contoh planet terrestrial ialah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Keempat planet ini memiliki ukuran diameter yang hampir sama dengan Bumi.
Planet jovian juga disebut sebagai planet raksasa karena ukurannya lebih besar dibanding bumi dan komposisi penyusunnya kurang lebih sama seperti Jupiter. Komposisi penyusun Jupiter sebagian bersar berasal dari es dan gas hidrogen.
Contoh planet jovian ialah Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Keempat planet ini memiliki diameter yang menyerupai planet Jupiter dan lebih besar dibanding Bumi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.