Kala Revolusi dan Rotasi Planet

KOMPAS.com - Kita hidup di Bumi yang merupakan salah satu dari planet dalam tata surya dengan pusat Matahari.

Semua planet dalam tata surya berotasi terhadap dirinya sendiri sembari berevolusi terhadap Matahari dengan orbitnya masing-masing.

Planet-planet memiliki periode rotasi dan revolusinya masing-masing yang tergantung pada jarak orbit dan juga kecepatannya.

Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet untuk berputar terhadap porosnya, bisa disebut dengan waktu 1 hari planet tersebut.

Sedangkan periode revolusi adalah waktu yang diperlukan planet untuk mengelilingi Matahari dalam orbitnya, bisa disebut dengan waktu 1 tahun planet tersebut.

Berikut adalah tabel spesifikasi planet-planet dalam tata surya yang dilansir dari Nasa Solar System Exploration:

Baca juga: Perbedaan Rotasi dan Revolusi Bumi

Dari tabel terlihat bahwa Merkurius memiliki jarak orbit yang paling pendek, berarti Merkurius paling dekat dengan Matahari.

Merkurius juga mengelilingi Matahari dengan kecepatan yang paling cepat dibanding planet lainnya.

Sedangkan Neptunus adalah planet terjauh sehingga paling lama dalam mengelilingi Matahari. Karena jauh dari Matahari, Neptunus sangatlah gelap, dingin, dan juga sering dilanda angin supersonik. 

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak planet ke Matahari, berarti semakin panjang periode rotasi dan revolusinya. Hal ini berarti 1 hari di planet semakin panjang jika jarak planet ke Matahari semakin jauh.