Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Cangget, Tarian Tradisional Provinsi Lampung

Kompas.com - 07/03/2021, 16:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Tari Cangget salah satu tarian tradisioanl masyaralat Lampung yang populer. Tari ini juga dikenal sebagai tari Cangget Pepaduan.

Tari Cangget biasanya dipertunjukan saat menyambut tamu agung, upacara pernikahan, dan pesta adat di Provinsi Lampung. Tarian ini mencerminkan kewibawaan gadis Lampung yang anggun.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari Cangget terdiri dari beberapa macam, yaitu:

  1. Cengget Nyambuk Temui, tarian yang dibawakan pemuda dan pemudi dalam upacara menyambut tamu agung yang berkunjung.
  2. Cangget Bakha, tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat bulan purnama atau selesai panen.
  3. Cangget Penganggik, tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat menerma anggota baru (dari anak-anak ke dewasa).
  4. Cangget Pilangan, tarian yang dimainkan oleh pemuda dan pemudia daat mereka melepas anggota keluarga yang akan menikah.
  5. Cangget Agung, tarianyang dimainkan oleh pemuda dan pemudi saat ada upacara adat pengangkatan seseorang menjadi Kepala Adat.

Baca juga: Tari Monong, Tarian Penolakan Penyakit dari Kalimantan Barat

Tari Cangget ini sudah dikenal sejak masa penjajahan Jepang sebagai sebuah hiburan dan berkembang hingga saat ini.

Sama seperti tari tradisional lainnya, tari Cangget tampil dengan pakaian adat dan alat musik khas Lampung. Beberapa properti yang digunakan, seperti keris, jempana, payung, tombak, talam emas, dan lainnya.

Gerak tari Cangget

Dalam buku Ragam Hias Daerah Lampung (2003) oleh Ashari Kadir, tari Cangget biasanya ditarikan oleh 6-14 penari wanita dan dua penari pria.

Pola gerak penari wanita berdiam diri sambil menaripada barisan, sedangkan penari pria menari di depan penari wanila sambil menunjukan atraksi tariannya untuk mencuri perhatian si wanita.

 

Meski tari Cangget memiliki beragam macam, pada dasar memiliki gerak tari yang sama, yaitu:

  1. Gerak sembah, mengungkapkan rasa hormat
  2. Gerak knui melayan, lambang keagungan
  3. Gerak igel, lambang keperkasaan
  4. Gerak ngetir, lambang keteguhan dan kesucian hati
  5. Gerak rebah pohon, lambang kelembutan hati
  6. Gerak jajak atau pincak, lambang kesiagaan dalam menghadapi bahaya
  7. Gerak knui tabang, lambang rasa percaya diri.

Untuk lagu-lagu yang mengiringi tari Cangget, adalah tabuh mapak, tabuh tari, serliah adak, mikhul bekekes, gupek,dan hujan turun.

Baca juga: Tari Reog Ponorogo, Kisah Melamar Putri Kediri hingga Media Dakwah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com