KOMPAS.com - Masyarakat dalam bahasa Inggris adalah society yang diambil dari kata latin socius yang artinya kawan.
Masyrakat merupakan sekumpulan manusia yang saling berinteraksi. Suatu kesatuan manusia dapat memiliki prasarana melalui warga-warganya.
Dalam buku Pengantar Ilmu Antropologi (2009) oleh Koentjaraningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu.
Interaksi tersebut bersifat kontinyu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Kontinuitas kesatuan masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Baca juga: Masyarakat: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsi
Semua warga masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama dalam suatu tatanan pergaulan dan keadaan yang tercipta bila manusia melakukan interaksi.
Berdasarkan buku Sosiologi Suatu Pengantar (2006) oleh Soerjono Soekamto, unsur-unsur pembentuk masyarakat adalah:
Menurut Marion Levy terdapat empat kriteria sebuah kelompok dapat disebut masyarakat, yaitu:
Baca juga: Upaya Mengembangkan Kehidupan Kebangsaan Menuju Masyarakat Sejahtera
Cara terbentuknya masyarakat mendatangkan pembagian masyarakat, di antaranya:
Contoh dari masyarakat paksaan seperti masyarakat tawanan, pengungsi, atau masyarakat pelarian ke dalam kelompok bersifat Gemeinschaft (masyarakat komunal atau paguyuban) menjadi kelompok bersifat Gesellchaft (masyarakat asosiasi atau patembayan).
Masyarakat merdeka terbagi menjadi dua, yakni:
Baca juga: Peranan Masyarakat Luar Negeri Sebagai Pelaku Ekonomi
Masyarakat memiliki sifat alami, ciri-ciri, dan peraturannya sendiri. Masyarakat mempunyai kepribadian sendiri. Dinamika atau perubahan masyarakat dapat terjadi karena beberapa faktir, yaitu: