Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerak Relaksasi dalam Olahraga Jalan Cepat

Kompas.com - 08/12/2020, 17:45 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan cepat adalah salah satu jenis olahraga yang dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan secara cepat. Olahraga tersebut sekilas mirip dengan olahraga lari.

Namun, sebenarnya dua jenis olahraga tersebut berbeda, dilihat dari posisi kaki saat melangkah. Persamaan antar keduanya adalah sama-sama menjadi bagian dari cabang olahraga atletik.

Jalan cepat sering dikompetisikan, baik di kejuaraan nasional maupun di tingkat internasional.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nomor perlombaan dalam jalan cepat adalah 5 km, 10 km, 20 km, dan 50 km.

Jarak yang harus ditempuh atlet dalam perlombaan jalan cepat tergolong jauh. Maka para atlet harus memiliki pengetahuan serta penguasaan teknik yang baik.

Baca juga: Gerak Tarikan Kaki dalam Olahraga Jalan Cepat

Salah satu teknik yang harus diperhatikan dan dikuasai oleh para atlet pejalan cepat adalah gerakan kaki.

Mungkin terdengar mudah, namun para atlet harus mampu menggerakkan tubuh seefisien mungkin agar bisa menghemat tenaga.

Secara garis besar, teknik gerakan kaki dalam olahraga jalan cepat dibagi menjadi empat, yaitu gerak tumpuan pada dua kaki, gerak tarikan kaki, gerak relaksasi, serta gerak dorongan kaki.

Gerak tumpuan dua kaki mengharuskan posisi kaki untuk selalu menyentuh tanah. Selain itu, berat badan juga bertumpu pada dua kaki.

Sedangkan untuk gerak tarikan kaki dilakukan oleh kaki yang posisinya berada di depan. Gerakan ini dianggap selesai setelah posisi kaki tersebut berada di atas kaki yang sedang menapak tanah.

Lalu, bagaimana dengan gerak relaksasi dalam olahraga jalan cepat?

Baca juga: Gerak Spesifik Jalan Cepat

 

Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Gerak relaksasi dalam jalan cepat dilakukan setelah gerak sebelumnya (gerak tarikan kaki) selesai dilakukan.

Gerak relaksasi dalam olahraga jalan cepat sangat penting untuk dipelajari oleh para atlet.

Saat akan melakukan gerak relaksasi dalam olahraga jalan cepat, posisi pinggang haruslah sejajar dengan bahu.

Sedangkan untuk posisi tangan berada di samping tubuh dan membentuk sudut 90 derajat atau sama seperti gerakan utama tangan dalam olahraga jalan cepat.

Untuk posisi kaki dalam olahraga jalan cepat adalah satu kaki diangkat, sedangkan kaki satunya tetap menginjak tanah.

Baca juga: Tahap Gerakan Jalan Cepat

Saat salah satu kaki diangkat, kaki tersebut dipindahkan atau dilangkahkan ke depan dan harus memijak tanah.

Gerak relaksasi dilakukan untuk mempercepat langkah kaki saat berjalan. Selain itu, gerak relaksasi juga bertujuan untuk memberi dorongan pada kaki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com