Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraturan Lari Jarak Menengah

Kompas.com - 20/10/2020, 15:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lari jarak menengah atau middle distance running memiliki peraturan yang wajib dipatuhi dan dipahami oleh para atlet.

Tujuan adanya peraturan tersebut salah satunya adalah agar pelari tidak terkena pelanggaran atau didiskualifikasi saat perlombaan.

Salah satu peraturan baku dalam lari jarak menengah adalah melakukan start berdiri sebagai awalan sebelum berlari.

Pada lari jarak menengah tidak menggunakan block start atau balok awal.

Selain itu, ada beberapa peraturan lainnya yang juga hrus diperhatikan oleh para atlet.

Baca juga: Teknik Lari Jarak Menengah 

Berikut peraturan lari jarak menengah yang dikutip dari Tutorials Point dan NBC Olympics:

  1. Pelari harus tetap berada dalam jarak lintasan yang telah ditentukan. Pelari tidak diperbolehkan berlari melintasi jalur lainnya.
  2. Pelari jarak menengah memiliki lintasan terpisah. Khusus untuk nomor 800 meter, setelah tikungan pertama dari garis start, pelari bisa memilih lintasan yang akan digunakan.
  3. Pelari jarak menengah nomor 1500 meter bisa memilih lintasannya setelah melakukan start.
  4. Pelari tidak boleh menginjak garis putih yang digunakan sebagai pembatas antar jalur lintasan.
  5. Sebelum aba-aba 'bersedia' atau 'set', atlet tidak diperbolehkan menyentuh garis start dengan tangan atau kaki.
  6. Tidak boleh saling menghalangi ketika sedang berlari.
  7. Jika seorang atlet dihalangi oleh atlet lainnya, wasit bisa memulai ulang perlombaan atau meminta atlet tersebut mengikuti babak berikutnya.
  8. Atlet tidak boleh meninggalkan lintasan sebelum perlombaan berakhir. Jika melakukannya, atlet akan didiskualifikasi.
  9. Pada lari jarak menengah nomor 3000 meter, kaki atlet tidak diperbolehkan menyentuh rintangan berupa pembatas. Jika bagian kaki mengenai rintangan, atlet akan didiskualifikasi.
  10. Pada lari jarak menengah nomor 3000 meter, atlet diperbolehkan melewati rintangan dengan cara apapun. Namun, atlet tidak boleh melangkah menyamping untuk melewati rintangan, karena atlet akan didiskualifikasi.

Baca juga: Pengertian dan Nomor Lari Jarak Menengah

Dikutip dari buku Belajar & Berlatih Atletik (2015) karya Anggi Setia Lengkana, pada dasarnya unsur-unsur pokok nomor lari jarak pendek, menengah dan jauh adalah sama. 

Akan tetapi karena lari jarak menengah menempuh jarak 800 meter, 1000 meter, 1500 meter, dan 2000 meter maka perlu adanya penyesuaian antara kekuatan, kecepatan, dan daya tahan dengan kejauhan jarak yang ditempuhnya. 

Dapat juga dikatakan bahwa semakin jauh jarak berlari yang harus ditempuh, maka gerakan larinya harus lebih ekonomis. 

Lari jarak menengah dilakukan dengan gerakan-gerakan lebih ekonomis untuk menghemat tenaga.

Prinsip yang paling penting bagi pelari lari jarak menengah adalah mengenal diri sendiri. Maksudnya adalah pelari mampu menguasai kecepatan larinya berdasarkan kemampuan yang dimiliknya. 

Pelari mampu mengatur kecepatannya, kapan harus mengikuti pelari didepannya, kapan harus meninggalkan lawan-lawannya.

Baca juga: Teknik Melewati Garis Finish pada Lari Jarak Pendek 

Kalau dengan kecepatan sekian nanti akan sanggup melakukan sprint terakhir apa tidak.

Pelari jarak menengah selain harus mampu menguasai kecepatan sendiri, juga harus mengenal lawannya. 

Hal itu hanya mungkin bisa tercapai dengan latihan-latihan yang cermat, sistematis, dan terencana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com