Komponen Sistem Informasi Geografis

KOMPAS.com - Sebagai sebuah sistem, tentu SIG memiliki sebuah komponen yang menjadi penyusunnya. Apabila satu komponen tidak terpenuhi maka SIG tidak bisa dilaksanakan.

Dilansir dari buku Introduction to Geographic Information Systems (2016) karya Kang-tsung Chang, dijelaskan bahwa ada tiga komponen penyusun SIG, yaitu:

• Perangkat keras (hardware)

Perangkat keras pada SIG berupa komputer dan perangkat pendukungnya. Melalui perangkat keras inilah data dalam SIG diolah. Perangkat keras dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:

• Alat masukan (input)

Alat ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data ke dalam jaringan komputer. Contohnya scanner, digitizer, dan CD-ROM.

Baca juga: Sistem Informasi Geografis: Sejarah dan Definisi

• Alat pemrosesan

Alat ini berfungsi mengolah, menganalisis dan menyimpan data yang masuk sesuai kebutuhan. Contohnya CPU, tape driver, disk driver.

• Alat keluaran (output)

Alat ini berfungsi memperlihatkan informasi geografis sebagai data dalam proses SIG. Contohnya Visual Display Unit (VDU), plotter, dan printer.

• Perangkat lunak (software)

Perangkat lunak berfungsi untuk memasukkan, menyimpan, menganalisis, dan menampilkan data yang dibutuhkan.

Dilansir dari buku Ensiklopedia Geografi Sistem Informasi Geografis (2014) karya Nur Fitriana Sari, dijelaskan bahwa perangkat lunak dalam SIG harus memiliki empat elemen dasar sebagai berikut:

1. Tools yang dapat digunakan untuk melakukan input dan manipulasi data geografis.
2. Sistem manajemen basis data (DBMS)
3. Tool yang mendukung querry geografis, analisis, dan visualisasi.
4. Geographical User Interface (GUI) untuk menampilkan data dan hasil analisa.

Beberapa perangkat lunak yang bisa dimanfaatkan dalam SIG antara lain ArcSDE, ArcInfo, CARIS, ArcGIS, ArcIMS, dan lain-lain.

Baca juga: Analisis Lokasi Industri dan Pertanian Melalui Peta

• nationalgeographic.org Teknologi SIG dapat digunakan untuk penyelidikan ilmiah, pengelolaan sumber daya, dan perencanaan pengembangan.
  Manusia

Manusia memiliki peranan penting dalam pelaksanaan SIG. Bahkan manusia dianggap sebagai inti SIG karena menjadi pengguna utama SIG.

Tanpa manusia, sebuah sistem tidak dapat dilaksanakan dengan baik, termasuk SIG. Manusia yang terlibat dalam pelaksanaan SIG dapat dibedakan menjadi tiga jenis, sebagai berikut:

1. Staf operasional (mencakup pengguna akhir)
2. Staf profesional teknik (mencakup analisis dan progammer)
3. Manajer yang bertanggung jawab terhadap seluruh pelaksanaan SIG

Baca juga: Informasi Letak Geografis dari Peta