Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempar Cakram: Pengertian dan Sejarahnya

Kompas.com - 19/10/2020, 12:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lempat cakram merupakan salah satu cabang olahraga atletik pada nomor lempar. 

Pada olahraga lempar cakram membutuhkan kekuatan tangan untuk melempar cakram sejauh mungkin. 

Tahukah kamu apa itu lempar cakram dan bagaimana sejarahnya?

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi lempar cakram mengacu pada pengertian olahraga melempar cakram.

Dijelaskan jika definisi melempar dalam adalah membuang sejauh mungkin. Sedangkan definisi cakram adalah sebuah alat yang digunakan dalam olahraga atletik, terbuat dari kayu pipih dan bundar, pada bagian pinggirnya dilapisi besi.

Baca juga: Lempar Lembing: Pengertian dan Sejarahnya

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015, lempar cakram atau yang dalam Bahasa Inggris juga dikenal sebagai discus throw adalah sebuah olahraga atletik yang dilakukan dengan melempar benda seperti disk atau yang lebih dikenal sebagai cakram atau discus.

Para atlet harus melempar cakram dari sebuah lingkaran berdiameter 8,2 kaki atau 2,5 meter dengan posisinya harus 40 derajat dari pusat lingkaran, yang sebelumnya sudah ditandai.

Dilansir dari situs World Athletics, cakram atau discus yang digunakan dalam olahraga atletik ini memiliki diameter serta berat yang berbeda, tergantung pada kategori atletnya.

Untuk kategori putra, diameter cakram adalah 22 cm dan memiliki berat 2 kg. Sedangkan untuk putri, cakram yang digunakan memiliki diameter 18 cm dan berat 1 kg.

Sejarah lempar cakram

Olahraga lempar cakram sudah ada sejak lama pada zaman Yunani Kuno.

Saat itu, lempar cakram termasuk dalam acara pentathlon (kompetisi olimpiade kuno yang menampilkan lima acara olahraga).

Baca juga: Tolak Peluru: Sejarah, Cara Bermain dan Peraturannya

Lempar cakram mulai dikenal masyarakat Yunani Kuno, saat seorang penyair kuno bernama Homer, menyebutkan discus throw atau lempar cakram dalam dua tulisannya, yakni Iliad dan Odyssey.

Olahraga lempar cakram pertama kali dikompetisikan pada 1896 di Athena, pada acara Olympic Games.

Awalnya para atlet melempar piringan cakram dari sebuah landasan yang dibuat miring, dengan menggunakan gaya yang cukup berlebihan.

Pada 1912, landasan yang digunakan para atlet lempar cakram berubah menjadi lingkaran dengan diameter 7 kaki atau 2,13 meter.

Seiring dengan perkembangannya, ukuran diameter lingkaran diubah menjadi 2,5 meter.

Baca juga: Lari Estafet: Pengertian dan Sejarahnya

Dikutip dari World Athletics, kompetisi lempar cakram atau discus throw awalnya hanya memiliki satu kategori pemain, yakni putra.

Pada 1928, Olympic Games di Amsterdam, Belanda, kategori putri untuk kompetisi lempar cakram mulai diselenggarakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Pengertian dan Gejala Cairan Paru-paru atau Efusi Pleura

Skola
Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Model Komunikasi Newcomb: Asumsi dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com