Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Tahun Baru Islam

Kompas.com - 20/08/2020, 14:35 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Tahukah kamu cara merayakan tahun baru Islam? Tidak seperti perayaan pergantian tahun lain yang meriah, suasana Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriah cenderung lebih tenang.

Berikut ini penjelasan singkat tentang kegiatan hari besar Tahun Baru Islam:

Kegiatan Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam (Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Hijriyah) jatuh pada 1 Muharram tiap tahun. Tahun Baru Islam 2020 atau 1 Muharram 1442 H jatuh pada 20 Agustus 2020.

Singkatnya, Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam. Dalam tradisi agama Islam, Muharram menjadi bulan suci kedua pada kalender Islam, selain Ramadhan.

Muharram artinya terlarang. Melansir Times of India, Muharram berasal dari kata haram yang berarti dosa. Disebut bulan Muharram karena dianggap haram untuk berperang selama bulan Muharram.

Baca juga: Mengapa Tahun Baru Islam Dirayakan?

Mengapa kita perlu memperingati Tahun Baru Hijriyah?

Mengutip Al Arabiya, kaum Muslim memeringati Tahun Baru Islam karena untuk mengingat peristiwa Hijrah Nabi Muhammad dan pengikutnya dari Mekkah ke Madinah pada 622 M.

Nabi Muhammad dan pengikutnya pindah atau migrasi karena menghindari ancaman dari kaum penyembah berhala di Mekkah.

Bagaimana cara umat Islam merayakan Tahun Baru Hijriah?

Tahun Baru Islam di seluruh dunia dirayakan secara tenang tanpa suasana festival yang meriah seperti perayaan pergantian tahun baru lainnya.

Dilansir dari CNN, di sejumlah negara Islam, Tahun Baru Islam menjadi hari libur yang dirayakan secara budaya bukan secara agama.

Untuk menandai datangnya bulan Muharram, umat Islam akan membaca ayat-ayat Al Quran serta mengadakan doa dan khutbah khusus di masjid atau tempat umum.

Umat Islam merayakan Tahun Baru Hijriah dengan beribadah di masjid. Serta menikmati waktu dengan keluarga dan sahabat dengan saling memberi doa, hadiah dan makanan tradisional.

Baca juga: Nama-Nama Bulan Hijriyah

Kegiatan Tahun Baru Islam menekankan pada refleksi, zikir dan syukur. Bagi kebanyakan umat Islam, Tahun Baru merupakan periode untuk refleksi diri dan kesadaran sejarah.

Tahun Baru Islam menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk merenungkan waktu yang telah berlalu dan kematian mereka nantinya.

Apa makna Tahun Baru Islam?

Dikutip dari Di Balik 7 Hari Besar Islam (2012) karya Muhammad Sholikhin, terdapat beberapa hal yang menjadi refleksi dan renungan Tahun Baru Hijriah, antara lain:

  • Sikap kepemimpinan

Nabi Muhammad menyelamatkan para pengikutnya terlebih dahulu dari ancaman kaum penyembah berhala di Mekkah dengan melakukan hijrah (migrasi atau pindah) ke Yathrib (Madinah).

  • Persaudaraan universal

Nabi Muhammad melahirkan persaudaraan universal atas dasar persamaan agama dan ideologi. Melalui Piagam Madinah, Nabi Muhammad juga membuat perjanjian bersaudara atas nama kemanusiaan terhadap kelompok yang berbeda keyakinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com