Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karakteristik Daerah yang Berpotensi Sering Terjadi Petir

Kompas.com - Diperbarui 07/07/2022, 13:26 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia adalah negeri yang terletak di daerah tropis dan dikelilingi oleh lautan serta gunung.

Kondisi itu menjadi Indonesia menjadi tempat yang potensial terbentuknya awan emperonimbus yang disebabkan oleh udara yang bergerak ke atas.

Itu adalah menjadi cikal bakal penumpukan muatan petir.

Daerah yang terletak di antara lautan dan gunung adalah daerah yang potensial untuk terbentuknya awan muatan petir, sehingga di sana banyak petir.

Baca juga: Bagaimana Petir Terjadi?

 

Daerah yang berpotensi petir seperti di Bogor dan daerah pesisir pantai utara Pulau Jawa.

Karena terletak di antara pantai dan gunung tinggi mempunyai potensi yang besar. Selain itu daerah yang mengapit selat-selat juga mempunyai potensi besar untuk punya petir.

Hal itu disebabkan oleh arus laut yang mengalir di selat lebih mudah menguap jika dibandingkan daerah-daerah yang lain.

Daerah-daerah tersebut seperti di pesisir Sumatera sampai Riau dan Jambi. Kemudian Sulewesi Selatan, Sulawesi Barat. Daerah lainnya yakni Kalimantan Timur, Batam, dan Bandung

Di Indonesia, Depok di Jawa Barat menyandang predikat Kota Petir. Bahkan salah satu kelurahannya bernama Pondok Petir.

Hal ini bukan tanpa alasan, Kota Bogor dan Depok, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pada 2016 merupakan daerah dengan sambaran petir tertinggi.

Baca juga: Mengapa Hujan Deras Selalu Diikuti Awan Mendung dan Petir?

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com