Past Future Tense: Jenis, Rumus, dan Contohnya

KOMPAS.com - Past Future Tense merupakan bagian dari tenses. 

Dikutip dari buku Kuasai Materi Bahasa Inggris (2015) karya Sinta Sasika Novel, past future tense merupakan bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu pengandaian dan kalimat tidak langsung.

Dalam penggunaannya, Future Tense terbagi menjadi empat bagian, yaitu:

Past Future Tense

Past Future Tense digunakan dalam dua bentuk, yaitu:

• Dalam bentuk pengandaian (conditional sentence) atau kalimat tidak langsung (reported speech)
• Diguankan untuk mengungkapkan kegiatan atau peristiwa yang akan/tidak akan dilakukan di waktu lampau.

Baca juga: Past Tense dan Jenisnya

Rumus:

Contoh kalimat:

(+) I would play with him yesterday (Aku akan main dengan dia kemarin)
(-) I wouldn't play with him yesterday (Aku tidak akan main dengan dia kemarin)
(?) Would you play with him yesterday? (Apakah kamu akan main dengan dia kemarin)

Past Future Continuous Tense

Past Future Continuous Tense digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang diprediksi, direncanakan, dijanjikan, diharapkan di masa lalu yang seharusnya terjadi di masa lalu atau masa mendatang, di mana ada peristiwa lain yang juga terjadi di masa yang sama.

Rumus:

Contoh kalimat:

(+) She would be calling you (Dia akan meneleponmu)
(-) She would not be calling you (Dia tidak akan meneleponmu)
(?) Would she be calling you? (Akankah dia meneleponmu?)

shutterstock.com Ilustrasi Future Tense

Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang seharusnya telah selesai dilakukan di masa lampau.

Baca juga: Apa Itu Present Tense?

Rumus:

Contoh kalimat:

(+) He would have called you yesterday (Dia harusnya sudah meneleponmu kemarin)
(-) He would not have called you yesterday (Dia harusnya belum meneleponmu kemarin)
(?) Would he have called you yesterday? (Haruskah dia meneleponmu kemarin?)

Past Future Perfect Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang seharusnya sudah berlangsung di masa lampau dan pada saat mengatakannya kegiatan atau peristiwa itu sudah tidak dilakukan lagi.

Rumus:

Contoh kalimat:

(+) They would have been staying here for last ten years (Dia akan menetap di sini selama 10 tahun)
(-) They wouldn't have been staying here for last ten years (Dia belum akan menetap di sini selama 10 tahun)
(?) Would they have been staying here for last ten years? (Akankah mereka menetap di sini selama 10 tahun)

Buku Kuasai Materi Bahasa Inggris (2015) karya Sinta Sasika Novel bisa dibeli di Gramedia.com