Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunyi dan Sifatnya

Kompas.com - Diperbarui 12/01/2022, 16:23 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

KOMPAS.com - Mengapa muncul bunyi? Dari manakah asalnya? Bunyi adalah suatu gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Jadi, bunyi berasal dari gelombang yang dihasilkan. 

Jika kita sedang terdiam, kemudian tiba-tiba memukul meja tentu akan terdengar bunyi hasil dari pukulan meja. Atau ketika ada nyamuk yang terbang mendekat ke telinga kita, pasti bunyi dari sayap nyamuk terdengar dengan jelas. 

Sifat-sifat bunyi

Ternyata bunyi itu memiliki sifat-sifat tertentu. Berikut ini beberapa sifat bunyi:

Bunyi dapat dipantulkan

Pantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai suatu penghalang sehingga dapat terjadi gema ataupun gaung.

Gema adalah bunyi pantul yang terdengar jelas. Contoh gema, ketika kita berteriak di pinggir tebing nanti akan terdengar dengan jelas.

Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas.

Contoh gaung, kita berteriak di dalam goa atau di dalam sebuah ruangan. Biasanya kita akan mendengar suara-suara tidak jelas.

Baca juga: Besaran Cepat Rambat Bunyi sesuai Mediumnya

Bunyi merambat memerlukan medium

Perambatan bunyi dapat terjadi lewat medium, baik padat cair atau gas.

Namun bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa, karena tidak ada medium di ruang hampa.

Bunyi dapat dibiaskan

Pasti kamu pernah mendengar suara petir. Jika didengarkan lebih seksama suara petir di malam hari lebih keras daripada siang hari.

Pada siang hari udara di permukaan lebih panas dibandingkan di malam hari. Akibatnya kerapatan udara di siang hari jadi lebih renggang dibandingkan pada malam hari.

Perbedaan kerapatan udara inilah yang menyebabkan bunyi dapat dibiaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com