Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Ekosistem Jika Pohon Besar Ditebang dan Terbakar

Kompas.com - Diperbarui 07/01/2022, 15:19 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hutan artinya tanah luas yang penuh dengan pohon-pohon dan biasanya tidak dipelihara orang. Hutan biasanya berada di wilayah pegunungan.

Meskipun tidak dipelihara orang secara khusus, sudah menjadi kewajiban manusia untuk terus menjaga kelestarian hutan. Pasalnya hutan menjadi paru-paru dunia yang berkontribusi menyediakan oksigen bagi makhluk hidup. 

Hutan merupakan sistem ekologi yang kompleks di mana pohon mnejadi bentuk kehidupan yang dominan. Hutan yang didominasi pohon daoat tumbuh di mana saja dengan suhu di atas 10 derajat selsius dan curah hujan tahunan. 

Lalu bagaimana jika pepohonan dengan diameter besar habis ditebangi atau terbakar? Apa yang akan terjadi pada ekosistem sekelilingnya? 

Baca juga: Ekosistem: Arti, Komponen, dan Jenisnya

Dampak pepohonan habis di hutan 

Ekosistem di sekelilingnya akan berdampak atau berpengaruh ketika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar. Beberapa di antaranya adalah: 

Kesuburan tanah hilang

Di mana hilangnya kesuburan tanah yang mengakibatkan tanah menyerap sinar matahari terlalu banyak. Sehingga menjadi kering dan gersang.

Sehingga nutrisi dalam tanah akan mudah menguap. Bahkan hujan bias akan menyapu sisa-sisa nutrisi dari tanah.

Dikutip situs Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, ketika tanah sudah kehilangan banyak nutrisi, maka reboisasi menjadi hal yang sulit dan budidaya di lahan tersebut menjadi tidak memungkinkan.

Baca juga: Sikap untuk Menghindari Kerusakan Hutan

Turunnya sumber daya air 

Turunnya sumber daya air juga menjadi dampak ketika pepohonan dengan diameter besar habis ditebang atau terbakar.

Karena pohon sangat berkontribusi dalam menjaga siklus air melalui akar pohon penyerapan air. Kemudian menguap dan dilepaskan ke lapisan atmosfer.

Ketika pohon ditebang atau terbakar tidak ada lagi yang membantu tanah menyerap lebih banyak air.

Oksigen terus berkurang 

Keanakeragaman hayati juga terancam akan punah. Pohon adalah penyumbang oksigen dan penyerap karbondiksida.

Kerusakan atau ancaman yang paling besar terhadap hutan alam di Indonesia adalah penebangan liar, alih fungsi hutan, kebakaran hutan, atau eksploitasi hutan untuk mengembangkan pemukiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com