Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara agar Hutan Bakau tetap Lestari

Kompas.com - 30/09/2021, 20:43 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tipe hutan yang berada di daerah pasang surut air laut adalah hutan mangrove atau hutan bakau.

Hutan bakau merupakan salah satu ekosistem bumi yang harus tetap lestari. Namun, menurut unep.org, hutan bakau adalah salah satu ekosistem yang paling terancam di planet bumi. Dan jika terus dibiarkan, seluruh hutan bakau di bumi bisa rusak.

Padahal hutan bakau memiliki banyak fungsi penting di bumi seperti mencegah erosi, menghalangi badai siklon dan tsunami, menyediakan air bersih bagi ekosistem padang lamun dan terumbu karang, menyediakan oksigen, mengurangi karbon dioksida, juga menjadi habitat hidup banyak hewan laut.

Kerusakan hutan bakau akan mengganggu keseimbangan kehidupan di muka bumi. Jadi, apa saranmu agar hutan bakau tetap lestari? Berikut adalah beberapa cara agar hutan bakau tetap lestari.

Restorasi hutan bakau

Menurut International Union for Conservation of Nature, rata-rata 0,21 persen hutan bakau rusak setiap tahunnya dari 1996 hingga 2016. Meyebabkan lebih dari seperempat hutan bakau di dunia hilang. Sehingga restorasi atau pemulihan kembali hutan bakau adalah yang yang penting.

Layaknya reboisasi hutan yang gundul, restorasi hutan bakau juga dilakukan dengan penanaman bibit bakau di dataran berlumpur sepanjang pesisir pantai.

Baca juga: Penjelasan Hutan Bakau Dapat Menjaga Keseimbangan Alam

Menjaga zona hutan bakau sesuai fungsinya

Dilansir dari Conservation International, Indonesia adalah rumah bagi 22 persen hutan bakau di dunia, namun dalam 30 tahun terakhir 40 persen hutan bakau di Indonesia telah musnah karena alih fungsi lahan.

Hutan bakau ditebang untuk membuka lahan bagi tambak ikan, udang, dan juga perkebunan kelapa sawit.

Sehingga zona hutan bakau harus dijaga fungsinya dan dilindungi dari alih fungsi lahan. Zona hutan bakau harus dilestarikan sehingga ekosistem bumi kita tetap terjaga.

Pemanfaatan sumber daya secukupnya

Hutan bakau menghasilkan kayu, ikan, kepiting, udang, dan juga kerang. Namun pemanfaatan sumber daya tersebut harus dilakukan secukupnya saja.

Eksploitasi besar-besaran sumber daya alam hanya akan merusak keseimbangan ekosistem hutan bakau yang pada akhirnya juga akan merugikan manusia.

Baca juga: Ciri Khusus Tumbuhan Pohon Jati, Kaktus, dan Bakau

Menjaga kebersihan dan keamanan hutan bakau

Menjaga kebersihan dan keamanan hutan bakau juga merupakan salah satu cara melestarikan hutan bakau.

Tidak mengganggu aliran air hutan, tidak membuang sampah, limbah, dan polutan lainnya ke hutan, tidak menebang hutan secara illegal, dan menjaga hutan agar tidak mengalami kebakaran adalah hal yang bisa dilakukan untuk menjaga habitat hutan bakau.

Meningkatkan kesadaran masyarakat

Masyarakat memainkan peran kunci dalam pelestarian hutan bakau. Menurut Mongabay, peningkatan kesadaran dan pendidikan diperlukan agar masyarakat dapat menghargai nilai dari suatu hutan bakau.

Dengan memahami fungsi hutan bakau dan dampak buruk kerusakannya bagi kehidupan di bumi, masyarakat bisa lebih menghargai dan menjaga kelestarian bakau sebagai ekosistem yang penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com