KOMPAS.com - Serangkaian organ tubuh yang bertanggung jawab dalam proses pencernaan makanan disebut saluran pencernaan.
Proses pencernaan merupakan rangkaian yang cukup rumit dan panjang.
Dalam buku Menagatasi Gangguan pada Pencernaan (2007) karya Iskandar Ali, proses pencernaan dimulai dari makanan bentuk padat hingga menjadi komponen zat gizi yang sangat halus.
Komponen halus tersebut akan mudah diserap oleh tubuh. Saluran pencernaan merupakan saluran tak terputus sepanjang 9-10 meter.
Di mulai dari rongga mulut sampai ujung usus besar (anus). Dalam proses pencernaan, makanan melewati proses penguraian supaya mineral, vitamin, karbohidrat, lemak, dan protein bisa diserap tubuh.
Beberapa fungsi sistem pencernaan antara lain menerima makanan, memecah makanan menjadi aneka zat gizi, menyerap zat gizi ke dalam aliran darah, dan membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna tubuh.
Baca juga: Mengenal Kelenjar Pencernaan
Sama seperti oragan tubuh lainnya, sistem pencernaan harus benar-benar di perhatikan agar proses penyerapan nutrisi oleh tubuh tidak terganggu.
Jika sistem pencernaan tidak berjalan dengan baik, maka sumber energi tidak terserap tubuh dengan baik juga.
Saluran pencernaan terdiri dari:
Proses pencernaan manusia dimulai dari pencernaan mekanik dan dilanjutkan pencernaan kimiawi.
Berikut penjelasannya:
Pencernaan mekanik terjadi dalam mulut dan lambung. Dalam gigi melibatkan gigi untuk gerakan mekanik dalam mencerna makanan.
Sementara itu, dalam lambung berupa gerakan seperti meremas makanan. Gerakan mekanik di dalam lambung dilakukan oleh otot polos.
Baca juga: Mulut: Fungsi dan Strukturnya
Untuk melakukan tugasnya, gigi memiliki banyak tipe. Terdapat tiga jenis gigi yang berperan untuk mencerna makanan, yaitu:
Pencernaan kimiawi menjadi tugas enzim. Enzim merupakan protein yang berfungsi sebagai biokatalis di dalam tubuh.
Enzim-enzim yang berperan di antaranya: