Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentralisasi: Arti, Kelebihan dan Kelemahannya

Kompas.com - 24/03/2020, 18:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Sentralisasi salah satu sistem yang juga dipakai oleh suatu negara dalam menjalankan roda pemerintahannya.

Sentralisasi merupakan kebalikan dari sistem desentralisasi yang sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah.

Sentralisasi merupakan sebuah penyerahan kekuasaan dan wewenang pemerintahan secara penuh kepada pemerintah pusat.

Arti sentralisasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sentralisasi merupakan penyatuan segala sesuatu ke suatu tempat (daerah dan sebagainya) yang dianggap sebagai pusat, penyentralan, pemusatan.

Dalam buku Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah (2007) karya Hanif Nurcholis, sentralisasai adalah pemusatan semua kewenangan pemerintah (politik dan administrasi) pada pemerintah pusat.

Artinya segala sesuatu dalam negara tersebut diatur langsung dan diurus pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah tinggal melaksanakannya. 

Baca juga: Desentralisasi: Arti, Kelebihan dan Kelemahannya

Yang dimaksud pemerintah pusat adalah presiden dan para menteri. Jika suatu negara memusatkan semua kewenangan pemerintahannya pada tangan presiden dan para menteri.

Tidak dibagi-bagi kepada pejabatnya di daerah dan atau pada daerah otonom maka disebut sentralisasi.

Kewenangan yang di pusatkan di tangan presiden dan para menteri adalah kewenangan pemerintah, bukan kewenangan legislatif dan yudikatif.

Kewenangan pemerintahan sendiri ada dua, yakni kewenangan politik dan kewenangan administrasi.

Kewenangan politik adalah kewenangan dalam membuat kebijakan. Sementara kewenangan administrasi adalah kewenangan dalam melaksanaan kebijakan.

Dalam sentralisasi semua kewenangan, baik politik atau administrasi berada di tangan presiden dan para menteri.

Sebagai konsekuensinya dalam melaksanakan kewenangan tersebut anggarannya dibebankan kepala APBN.

Dilansir Theinvestorsbook, sentralisasi mengacu pada struktur organisasi di mana kekuatan pengambilan keputusan terbatas pada manajeman puncak, dan bawahan perlu mengikuti instruksi.

Baca juga: Pakar: Omnibus Law Cipta Kerja Punya Semangat Sentralisasi Pemerintahan yang Sangat Kuat 

Kelebihan dan kelemahan sentralisasi

Dalam sistem sentralisasi memiliki kelebihan dan kelemahan pada pemerintahann yang dijalankannya.

Kelebihan sentralisasi

Berikut kelebihan sentralisasi:

  1. Hemat biaya
  2. Pemerintah pusat secara langsung dapat mengurusi semua urusan sampai ke daerah
  3. Peraturan diseluruh negara sama
  4. Adanya kesederhanaan hukum
  5. Memberikan keseragaman dalam manajemen, sejak dalam aspek perencanaan, pengelolaan, evaluasi, hingga model pengembangan sekolah dan pembelajaran.
  6. Pengembangan organisasi atau negara lebih terorganisasi

Baca juga: Dedi Mulyadi: Sentralisasi Listrik Sejak Orde Baru Jadi Masalah Utama PLN

Kelemahan sentralisasi

Berikut kelemahan sentralisasi:

  1. Keterlambatan mengambil keputusan. Kebijakan dan keputusan pemerintah daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat
  2. Melahirkan suatu pemerintah yang otoriter sehingga tidak mengakui akan hak-hak daerah
  3. Kualiatas manusia yang robotic, tanpa inisiatif dan kreatifitas
  4. Kekayaan nasional, kekayaan daerah telah dieksploitasi untuk kepentingan segelintir elite politik
  5. Mematikan kemampuan berinovasi
  6. Mengurangi lingkup untuk spesialis 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com