Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti dan Ciri-ciri Negara Berkembang

Kompas.com - 23/02/2020, 17:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Negara berkembang merupakan istilah yang digunakan untuk mengelompokan kesejahteraan atau perekonomian negara-negara di dunia. Tahukah kamu, dari mana istilah negara maju dan berkembang?

Dilansir situs World Trade Organization (WTO), tidak ada definisi tentang negara maju dan berkembang.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) adalah satu-satunya organisasi internasional global yang berurusan dengan aturan perdagangan antarnegara.

Tujuannya adalah untuk membantu produsen barang dan jasa, eksportir, dan importir menjalankan bisnis mereka.

Baca juga: RI Dicoret dari Daftar Negara Berkembang Gara-gara Donald Trump Ngambek

Penamaan istilah negara maju dan berkembang

Suatu negara apakah termasuk negara maju dan negara berkembang biasanya pengumumannya dilakukan oleh negara itu sendiri.

Namun negara lain dapat menanggapi dengan menentang keputusan dari suatu negara yang menyatakan sebagai negara berkembang.

Sekitar dua pertiga dari 164 negara anggota WTO adalah negara-negara berkembang.

Mereka memainkan peran penting dan aktif dalam WTO. Bahkan mereka menjadi lebih penting dalam ekonomi global dan memandang perdagangan sebagai alat vital dalam upaya pembangunan.

Negara anggota WTO mengumumkan dirinya sebagai negara berkembang tidak secara otomatis akan mendapat manfaat dari skema preferensi sepihak dari beberapa anggota negara maju seperti Generalized System of Preferences (GSP).

Dalam praktiknya, negara pemberi preferensilah yang memutuskan daftar negara berkembang yang akan mendapat manfaat dari preferensi tersebut.

Baca juga: Indonesia Dicoret AS dari Daftar Negara Berkembang, Apa Plus Minusnya?

Negara-negara berkembang adalah kelompok yang sangat beragam seringkali dengan pandangan dan keprihatinan yang sangat berbeda.

Dikutip buku Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang (2018) karya Muhammad Amsal Sahban, semakin pesatnya perkembangan dunia terutama dalam bidang ekonomi telah banyak membawa dampak baik positif maupun negatif bagi negara-negara.

Krisis ekonomi global yang terjadi saat ini menjadi pelajaran yang penting bagi setiap negara, tidak terkecuali Indonesia.

Fenomena menarik tersebut tidak bisa dilepaskan dari adanya saling ketergantungan antara negara dunia. sejarah telah membuktikan bahwa sampai pada abad ini belum ada negara yang benar-benar mandiri tanpa ketergantungan dengan negara lain.

Negara berkembang sangat membutuhkan bantuan negara lain. Eksistensi Indonesia dalam dunia internasional tidka bisa dilepaskan dari adanya ketergantungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Bagaimana Masyarakat dapat Terbentuk?

Skola
Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Mengapa Peta menjadi Hal Penting Menurut Claudius Ptolomeus?

Skola
5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

5 Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Skola
Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Mengapa Air Termasuk Zat Tunggal?

Skola
Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Garam Dapur Termasuk Senyawa Organik atau Anorganik?

Skola
Fungsi Batang pada Tumbuhan

Fungsi Batang pada Tumbuhan

Skola
Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Apa Fungsi Air Ketuban pada Kehamilan?

Skola
Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com