Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keanggotaan Indonesia di OKI

Kompas.com - 18/02/2020, 07:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Sumber LIPI

KOMPAS.com - Indonesia tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

OKI adalah organisasi internasional terbesar kedua setelah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

OKI awalnya dibentuk sebagai wadah yang menampung negara-negara Islam.

Keanggotaan Indonesia di OKI sempat menuai kontroversi. Ini karena Indonesia bukan negara Islam.

Berikut sejarah keanggotaan Indonesia di OKI seperti ditulis oleh Peneliti Bidang Perkembangan Politik Internasional LIPI Muhammad Fakhry Ghafur di situs LIPI:

 Baca juga: Organisasi Kerja Sama Islam (OKI): Sejarah, Tujuan, dan Anggota

Berdirinya OKI

Pembentukan OKI awalnya dilatarbelakangi keprihatinan negara-negara Islam atas berbagai masalah yang diahadapi umat Islam.

Salah satu pemicunya, pembakaran Masjid Suci Al-Aqsa pada tanggal 21 Agustus 1969 oleh zionis Israel.

Para pemimpin dari 24 negara Islam pun mengadakan Konferensi di Rabat, Maroko, pada tanggal 25 September 1969.

Indonesia termasuk dalam 24 negara yang hadir di konferensi pertama OKI.

 Baca juga: Peran Indonesia dalam OKI

Keanggotaan Indonesia

Keanggotaan Indonesia di OKI sempat menjadi perdebatan di antara negara-negara OKI maupun di dalam negeri.

Ketika Piagam OKI pertama disusun pada tahun 1972, Indonesia menolak untuk menandatanganinya dan menahan diri untuk menjadi anggota resmi.

Ini dikarenakan berdasarkan UUD 1945, Indonesia bukanlah negara Islam.

Demikian juga dengan arah kebijakan politik luar negeri Indonesia yang Bebas Aktif, tidak mendasarkan pada nilai-nilai Islam.

Sejak saat itu peran Indonesia di OKI mengalami pasang surut. Pada tahun-tahun pertama peran Indonesia di OKI masih terbatas.

 Baca juga: Wapres: Kita Bersama OKI dan PBB Berusaha Bujuk AS dan Iran Tak Perang

Namun, karena tuntutan aspirasi dan politik dalam negeri, maka Indonesia memulai aktif berperan di OKI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com