Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Inflasi: Indikator, dan Pengelompokan

Kompas.com - 03/02/2020, 06:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Ketidakstabilan ekonomi dan tingkat penjualan sering menimbulkan inflasi. Kondisi inflasi harus dihindari oleh sebuah negara karena memicu krisis ekonomi.

Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, pengertian inflasi diartikan sebagai kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Terjadinya inflasi jika kenaikan harga meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya. Kebalikannya, jika komoditas harga barang menurun dan memengaruhi barang lainnya disebut deflasi.

Indikator inflasi

Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi sebagai berikut:

  • Indeks Harga Konsumen (IHK)

IHK menjadi indikator yang paling sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang dikonsumsikan masyarakat.

Penentuan barang dan jasa dalam IHK dilakukan atas dasar Survei Biaya Hidup (SBH) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca juga: BI: Hujan Pengaruhi Harga Komoditas Penyumbang Inflasi

BPS kemudian memonitor perkembangan harga dari barang dan jasa tersebut setiap bulan di beberapa kota, di pasar tradisional, dan modern terhadap beberapa jenis barang atau jasa di setiap kota.

  • Indeks Harga Perdagangan besar (IHPB)

IHPB komoditas adalah harga transaksi yang terjadi antara penjual atau pedagang besar pertama dengan pembeli atau pedagang besar berikutnya.

Penjualan dilakukan dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu komoditas. Komoditas tersebut merupakan produksi dalam negeri yang dipasarkan di dalam negeri maupun di ekspor dan komoditas yang di impor.

IHPB disajikan dalam tiga macam pengelompokkan, yaitu:

  1. Menurut komponen penyediaan atau penawaran barang atau sektor.
  2. Menurut penggunaan barang
  3. Menurut kelompok barang dalam proses produksi
  • Indeks Harga Produsen (IHP)

Indikator ini mengukur perubahan rata-rata harga yang diterima produsen domestik untuk barang yang dihasilkan.

  • Deflator Produk Domestik Bruto (PDB)

Menunjukkan besarnya perubahan harga dari semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.

Baca juga: Ikan Gabus Pengaruhi Laju Inflasi di Kalimantan Selatan Selama 3 Bulan

Deflator PDB dihasilkan dengan membagi PDB atas dasar harga nominal dengan PDB atas dasar harga konstan.

  • Indeks Harga Aset

Indeks ini mengukur pergerakan harga aset antara lain properti dan saham yang dapat dijadikan indikator adanya tekanan terhadap harga secara keseluruhan.

Pengelompokan inflasi

Inflasi yang diatur dengan IHK di Indonesia dikelompokan ke dalam tujuh bagian pengeluaran. Hal ini berdasarkan classification of individual consumption by purpose (COICOP), yaitu:

  1. Kelompok bahan makanan
  2. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
  3. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar
  4. Kelompok sandang
  5. Kelompok kesehatan
  6. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga
  7. Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com