Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Sering Sakit Punggung di Pagi Hari?

Kompas.com - 05/02/2024, 10:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa dari kita mungkin sering merasakan sakit punggung di pagi hari, terutama saat berpindah dari berbaring ke berdiri. Nyeri ini biasanya disebabkan oleh rasa kaku akibat istirahat yang lama atau berkurangnya aliran darah saat tidur.

Setelah beraktivitas, nyeri punggung biasanya mereda. Meskipun nyeri punggung di pagi hari bisa terjadi secara berkala, beberapa orang mengalaminya lebih sering dibandingkan yang lain.

Penyebab sakit punggung di pagi hari

Berikut adalah beberapa penyebab umum sakit punggung di pagi.

1. Posisi tidur

Jika sering merasakan sakit punggung setiap pagi, bisa jadi posisi tidur adalah penyebabnya. Posisi tidur yang buruk dapat memberi tekanan pada tulang belakang sehingga menyebabkan lengkungan alaminya menjadi rata.

Baca juga: Nyeri Punggung yang Terasa Kaku dan Kencang, Apa Penyebabnya?

Hal ini juga dapat menyebabkan ketegangan pada punggung dan tekanan yang tidak nyaman pada persendian. Orang yang terbiasa tidur tengkurap mungkin akan lebih sering mengalami sakit punggung.

Pertimbangkan untuk mengubah posisi tidur agar tidur lebih nyenyak dan kesehatan tulang belakang tetap terjaga. Dokter menyarankan untuk tidur miring atau telentang dengan menaruh bantal di bawah lutut.

Jika tidur tengkurap adalah satu-satunya posisi yang dirasa nyaman, letakkan bantal di bawah panggul atau perut bagian bawah sebagai penyangga. Ini membantu mengurangi tekanan pada punggung.

2. Kasur yang tidak mendukung

Kasur yang tidak sepenuhnya menopang berat badan atau bentuk tubuh seseorang dapat menyebabkan sakit punggung di pagi hari. Umumnya, kita disarankan agar mengganti kasur setiap 10 tahun atau lebih.

Tanda-tanda bahwa kasur perlu diganti mungkin termasuk terlihat kendur atau lekukan yang tertinggal di kasur. Saat membeli kasur baru, penting untuk memilih kasur yang nyaman dan memberikan dukungan penuh bagi tubuh.

Baca juga: Nyeri Punggung Sebelah Kiri sampai Lengan dan Leher, Apa Sebabnya?

3. Kehamilan

Nyeri punggung bagian bawah adalah keluhan muskuloskeletal yang umum terjadi selama kehamilan, dan ini bisa terjadi di pagi hari.

Ada banyak penyebab nyeri punggung bawah saat hamil, di antaranya adalah peningkatan pelepasan hormon, termasuk relaksin dan progesteron, yang melunakkan ligamen dan persendian panggul sehingga berpotensi mengurangi dukungan punggung tambahan berat janin.

Sakit punggung yang berhubungan dengan kehamilan biasanya hilang setelah melahirkan. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa berolahraga dapat mengurangi keparahan nyeri punggung selama kehamilan, tetapi tidak mengurangi kemungkinan nyeri punggung.

4. Degenerasi diskus

Penyakit cakram degeneratif biasanya terjadi tanpa pemicu yang besar. Ini adalah akibat alami dari penuaan dan kerusakan pada tubuh.

Kondisi yang berkaitan dengan usia ini terjadi ketika cakram di antara tulang belakang mulai memburuk. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang hebat yang mungkin terasa lebih buruk di pagi hari.

Baca juga: Apa Penyebab Saraf Terjepit di Punggung Bawah?

5. Fibromialgia

Fibromyalgia adalah kelainan yang menyebabkan nyeri muskuloskeletal yang meluas. Fibromyalgia diyakini memperparah rasa sakit dengan memengaruhi cara otak memproses sinyal rasa sakit.

Meskipun siapa pun rentan terhadap fibromyalgia, penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Gejala lain yang terkait dengan kondisi ini adalah kelelahan, tidur gelisah, masalah memori, suasana hati yang mudah berubah, sakit kepala, sindrom iritasi usus, kecemasan, dan depresi.

Tidak ada obat untuk fibromyalgia, tetapi ada sejumlah obat pereda nyeri yang tersedia untuk membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala nyeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com