KOMPAS.com - Pada tahun 2010, para peneliti di Google memperkirakan terdapat 1.022.000 kata dalam bahasa Inggris dan jumlahnya bertambah sekitar 8.500 setiap tahunnya.
Sementara itu, bahasa Toki Pona hanya memiliki sekitar 120 kata. Lantas, apakah mungkin untuk berkomunikasi secara efektif hanya dengan ratusan kata?
Toki Pona adalah bahasa buatan, juga dikenal sebagai conlang, dengan kosakata yang sedikit. Toki Pona diciptakan oleh ahli bahasa dan penerjemah asal Kanada, Sonja Lang, pada tahun 2001.
Nama “Toki Pona” diterjemahkan menjadi bahasa yang baik dalam bahasa itu sendiri. Tujuan penciptaan bahasa ini adalah untuk mendorong pemikiran yang jernih dan positif, dan kosa kata yang sedikit serta tata bahasa yang sederhana memungkinkan pembelajaran dan penggunaan yang mudah.
Dengan memanfaatkan bahasa Belanda, Inggris, Finlandia, Mandarin, Kanton, dan bahasa lain dari seluruh dunia, Toki Pona merupakan upaya untuk menciptakan bahasa super sederhana yang memaksimalkan makna sekaligus meminimalkan kerumitan.
Baca juga: Menilik Oseng dari Kacamata Budaya dan Bahasa
Sebagai bahasa yang dikonstruksi, Toki Pona tidak memiliki banyak penutur asli, namun telah mendapatkan banyak pengikut di kalangan penggemar bahasa dan kelompok yang tertarik pada minimalisme dan pemikiran positif.
Biasanya, komunitas penutur Toki Pona sebagian besar aktif secara online. Mereka berpartisipasi dalam forum, grup media sosial, dan ruang virtual lainnya yang didedikasikan untuk bahasa tersebut.
Toki Pona menggunakan aksara latin sebagai sistem penulisannya. Ia hanya menggunakan 14 huruf dari alfabet, yakni a, e, i, j, k, l, m, n, o, p, s, t, u, dan w. Huruf-huruf ini digunakan untuk mewakili bunyi bahasa, dan tidak ada tanda diakritik atau karakter khusus.
Setiap huruf mewakili bunyi dalam bahasa tersebut. Hal ini memudahkan kita untuk membaca dan menulis dalam bahasa tersebut karena tidak ada aturan ejaan yang rumit atau karakter yang tidak biasa untuk dihafal.
Selain itu, ukuran sistem penulisan yang kecil mencerminkan filosofi minimalis bahasa itu sendiri, yang menekankan kesederhanaan, kejelasan, dan efisiensi dalam komunikasi.
Baca juga: Ahli Temukan Bahasa Kuno yang Belum Pernah Teridentifikasi di Turkiye
Berikut sepuluh kata umum dalam Toki Pona (diterjemahkan dalam karakter Latin):
Kalau begitu, bagaimana kita bisa mengatakan, misalnya, “rekening bank” dan “satelit” dalam bahasa Toki Pona? Begini caranya:
Dalam terjemahan ini, kata tomo digunakan untuk menunjukkan suatu tempat, dan kata taso dan lon digunakan untuk menunjukkan hubungan atau kedekatan. sona digunakan untuk menunjukkan “pengetahuan” atau “akun.”
Jika tertarik dan ingin memperluas leksikon Toki Pona, kamus Toki Pona yang resmi dibuat oleh Sonja Lang dapat menjadi pedoman yang memudahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.