Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Zaman Batu Sudah Bikin Bubur, Seperti Apa?

Kompas.com - 02/02/2024, 13:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ribuan tahun lalu, orang-orang telah mencoba memasak bubur.

Namun, bubur yang dibuat pada Zaman Batu sekitar 5000 tahun yang lalu ini ternyata hasilnya tidak sesuai harapan.

Baca juga: Sejak Kapan Orang di Asia Tenggara Memasak Kari?

Terjadi insiden saat memasak bubur yang akhirnya membuat makanan yang mereka buat itu menjadi gosong.

Temuan tersebut disimpulkan setelah peneliti menganalisis sisa-sisa pecahan tembikar hangus yang digali di sebuah pemukiman Neolitik di Jerman.

"Segera setelah melihat ke dalam panci masak, terlihat jelas ada sesuatu yang tidak beres," ungkap ahli arkeobotani Lucy Kubiak-Martens yang juga penulis studi ini.

Analisis kimia terhadap pecahan tembikar menunjukkan adanya kerak makanan yang mengandung sisa-sisa biji-bjian sereal kuno yang berbeda, termasuk gandum emmer dan barley.

Peneliti juga menemukan sisa-sisa white goosefoot, tanaman liar yang terkenal dengan bijinya yang mengandung tepung.

Pecahan tembikar ini pun mewakili upaya memasak bubur pertama yang tercatat dan gagal.

Lebih lanjut, mengutip Live Science, Minggu (28/1/2024) pecahan tembikar terpisah berisi sisa lemak hewani, kemungkinan besar susu yang meresap ke dalam tanah liat.

Namun tampaknya, juru masak tidak mencampurkan biji-bijiaan ke dalam cairan jadi kemungkinan besar susu tersebut bukan bagian dari bubur.

Biji-bijian yang bertunas juga memberi tahu kita kapan mereka memanennya, yaitu saat bji-bijian tersebut bertunas di akhir musim panas.

"Saat itu mereka tidak bisa menaruh biji-bijian di rak dan menyimpannya untuk digunakan nanri seperti yang kita lakukan sekarang. Mereka harus menggunakan apa yang mereka panen segera," terang Kubiak-Martens.

Baca juga: Manusia Zaman Batu Diperkirakan Telah Memakai Sandal Sejak 75.000 Tahun yang Lalu

Penelitian ini menandai pertama kalinya para peneliti menemukan sisa makanan gosong di tembikar pada masa Neolitik Jerman dan memberikan gambaran sekilas tentang pola makan orang tersebut.

"Ini lebih dari sekedar biji-bijian hangus. Kita melihat bagaimana orang-orang menyiapkan makanan sehari-hari mereka ribuan tahun yang lalu," tambah Kubiak-Martens.

Studi dipublikasikan di jurnal PLOS One.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com