Bagaimana Tupai Mengingat Makanan yang Disembunyikannya?

KOMPAS.com - Tupai identik dengan hewan yang menyukai kacang-kacangan sebagai makanan mereka.

Salah satu perilaku uniknya, mereka juga menyimpan makanan itu disuatu tempat untuk bersiap menghadapi musim dingin.

Baca juga: Bukan Pengisap Darah, Tupai Vampir Kalimantan Makan Biji-Bijian

Namun setelah menyimpan makanan yang penting itu, pernahkah bertanya-tanya bagaimana mereka mengingat tempat-tempat kacang tersebut disembunyikan?

Menyembunyikan makanan

Mengutip Live Science, hewan yang menyimpan makanan untuk bertahan hidup di musim dingin tidak melakukannya secara acak.

Mereka biasanya menggunakan salah satu dari dua strategi.

Entah menimbun makanan di satu tempat atau menyimpan di banyak lokasi berbeda.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science, Mikel Maria Delgado dari Universitas California Davis menunjukkan bahwa tupai akan menyusun dan mengubur makanannya berdasarkan strategi tertentu sehingga dapat membantu mereka mengingat di mana timbunannya.

Hal ini menghilangkan gagasan bahwa tupai sembarang menyembunyikan makanannya dan berharap untuk menemukannya nanti.

"Saya pikir penelitian tentang bagaimana tupai menyimpan makanan dengan jelas menunjukkan bahwa perilaku mereka tidak acak. Sebaliknya ada strategi cermat di balik cara mereka menyimpan makanan," terang Delgado.

Jadi bagaimana mereka menemukan makanan yang mereka sembunyikan?

Tupai abu-abu (Sciurus carolinensis) mengubur simpanan mereka berdekatan satu sama lain dan akan mengingat kembali lokasinya.

Baca juga: Kamasutra Satwa: Tupai Kawin Tak Hanya dengan Satu Pasangan

Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa memori spasial tupai membantu mereka memetakan wilayah di sekitar mereka untuk menemukan makanan.

"Meskipun tupai menggunakan indera penciumannya untuk menemukan tempat persembunyian makanan, mereka tetap mengingat tempat penyimpanan makanan," papar Delgado.

"Kami tidak mengetahui mekanisme pastinya, tapi mungkin ini mencakup isyarat spasial di lingkungan," tambahnya lagi.

Pizza Ka Yee Chow, peneliti pascadoktoral di Universitas Hokkaido di Jepang, yang mempelajari kognisi tupai juga menyetujui hal tersebut.