Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Makan Daging Kambing Bikin Kolesterol Tinggi?

Kompas.com - 01/01/2024, 08:00 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com
Kolesterol adalah zat yang kadang terdengar menakutkan bagi sebagian orang. Pasalnya, banyak gangguan kesehatan terjadi karena kolesterol.

Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Kolesterol yang mengalir dalam peredaran darah bisa menumpuk sehingga mengganggu aliran dan tekanan darah.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Daging Kambing?

Kolesterol dapat diperoleh dari makanan hewani. Hal ini membuat orang-orang memperhatikan jenis dan jumlah makanan hewani yang dikonsumsi agar kolesterol dalam tubuh tidak berlebih.

Salah satu makanan yang mengandung kolesterol adalah daging kambing.

Namun, apakah benar konsumsi daging kambing bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh?

Dilansir dari Healthline, Rabu (15/3/2017), pada dasarnya, tubuh manusia bisa memproduksi kolesterol sendiri.

Kolesterol diproduksi di hati, diangkut ke seluruh jaringan dan organ tubuh lainnya dalam bentuk lipoprotein densitas rendah atau Low Density Lipoprotein (LDL), dan diangkut kembali ke hati dalam bentuk lipoprotein densitas tinggi atau High Density Lipoprotein (HDL).

Kolesterol dalam bentuk LDL umum dikenal sebagai kolesterol jahat karena dalam jumlah yang berlebih, LDL bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan gangguan pada aliran darah.

Sebaliknya, HDL dikenal sebagai kolesterol baik karena semakin tinggi kadar HDL berarti semakin banyak kolesterol yang terkelola dengan baik dan dikeluarkan dari tubuh.

Kemampuan manusia untuk memproduksi kolesterol ini ternyata akan terdampak ketika mendapatkan asupan kolesterol dari makanan, termasuk daging kambing.

Seperti disebutkan dalam laman Medical News Today, Minggu (19/12/2023), ketika seseorang mengonsumsi makanan berkolesterol, tubuhnya akan mengurangi produksi kolesterol sehingga kadar kolesterol yang beredar di dalam tubuh tetap seimbang.

Baca juga: Mengapa Daging Kambing Lebih Sehat Dibandingkan Daging Sapi?

Dalam laman Healthline yang sama, tingkat kolesterol tubuh dikatakan tinggi jika kadar LDL sudah melebihi rentang normalnya, yakni 130 sampai 159 mg per desiliter.

Asupan daging kambing yang berlebihan dapat saja menaikkan kolesterol tubuh melebihi batas normal tersebut.

Namun, daging kambing ternyata mengandung kadar total kolesterol paling rendah daripada daging sapi ataupun ayam.

Menurut data United States Department of Agriculture (USDA), 100 gram daging kambing mengandung 88 mg kolesterol. Nilai ini lebih rendah daripada kandungan kolesterol daging sapi dan ayam dalam porsi yang sama, yakni berturut-turut 89 mg dan 116 mg.

Hal ini menandakan naiknya kolesterol tubuh setelah mengonsumsi daging kambing dipengaruhi faktor lain selain kandungan kolesterol dalam daging. Salah satunya adalah cara memasak daging kambing.

Dr. Abu Bakar, pakar ilmu keperawatan dari Universitas Airlangga (UNAIR) dalam laman resmi UNAIR, Selasa (27/6/2023), mengungkapkan bahwa cara memasak harus diperhatikan agar kolesterol tubuh tidak melebihi batas normal karena pada dasarnya daging kambing rendah kolesterol.

Sebuah studi dalam jurnal Food Science and Technology pada tahun 2018 menunjukkan bahwa berbagai cara memasak berpengaruh terhadap kandungan kolesterol dan lemak dalam olahan daging kambing.

Baca juga: 4 Cara Masak Daging Kambing Agar Tetap Menyehatkan

Daging kambing disarankan dimasak setelah dipisahkan dari lapisan lemaknya tanpa digoreng atau diolah menggunakan minyak. Pasalnya, menggoreng daging dengan minyak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam makanan daging kambing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com