KOMPAS.com - Selama tahun 2023, para ilmuwan menemukan sejumlah spesies hewan yang baru, yang belum pernah tercatat sebelumnya.
Berikut adalah lima dari banyak spesies yang ditemukan para ilmuwan di tahun 2023.
Hewan berbulu ini merupakan anggota baru dari kelompok hewan yang terdiri dari sekitar 70 spesies yang dikenal sebagai roundleaf bats atau kelelawar dengan hidung bundar.
Adapun spesies baru ini dapat dibedakan dari kerabatnya berdasarkan struktur hidung dan vokalisasinya.
Spesies ini terperangkap selama survei kelelawar di hutan hujan di semenanjung Thailand dan Malaysia.
Baca juga: Hewan Apakah yang Jadi Pemburu Terbaik?
Spesimen lain telah diidentifikasi dari Kalimantan, yang mungkin disalahartikan sebagai spesies serupa dan lebih umum.
Spesies penghuni pohon, ular pemakan siput DiCaprio (Sibon irmelindicaprioae) adalah satu dari lima ular pemakan siput yang baru dideskripsikan oleh para ilmuwan.
Penulis makalah tersebut menyatakan bahwa spesies ini diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah karena sebarannya mencakup banyak wilayah luas dengan hutan yang masih alami.
Meskipun sebagian habitatnya telah diubah menjadi padang rumput, penurunan spesies ini mungkin tidak cukup cepat untuk memenuhi syarat dalam kategori terancam.
Spesies yang baru dideskripsikan diketahui dari 16 spesies di Panama dan Kolombia. Salah satunya adalah populasi terisolasi di pegunungan Cordillera Oriental di Kolombia, yang ditemukan di dataran tinggi dan memiliki pola yang sedikit berbeda, dan mungkin berubah menjadi spesies berbeda setelah analisis genetik lebih lanjut.
Hanya satu individu Hyloscirtus tolkieni, seekor katak pohon sungai, yang telah ditemukan dan ditangkap, meskipun pencarian terfokus selama penelitian lapangan awal.
Baca juga: Studi: Hewan Peliharaan Dapat Memperlambat Kesehatan Kognitif Lansia
Namun, spesies yang satu ini sudah cukup bagi ilmuwan untuk dapat mendeskripsikannya sebagai spesies baru. Hal ini karena morfologinya cukup berbeda dengan spesies lain dalam genus Hyloscirtus.
Dengan hanya satu individu yang ditemukan sejauh ini, distribusi spesies yang diketahui terbatas pada tempat ditemukan dan ditangkap, yakni lereng tenggara Cordillera Oriental, rangkaian pegunungan Andes di Taman Nasional Río Negro-Sopladora, Ekuador.
Spesies ini adalah krustasea amphipod sepanjang 5,4 mm, kerabat sandhopper yang lebih dikenal.
Ia memiliki sepasang pelengkap cakar besar. Hewan ini adalah gnathopoda, yang digunakan oleh amphipoda untuk memanipulasi makanannya.
Spesies baru ini ditemukan dari dasar laut pada kedalaman sekitar 850m di lepas pantai timur Prefektur Miyagi Jepang.
Baca juga: 5 Hewan yang Bisa Melahirkan Tanpa Kawin
Ini adalah salah satu dari dua spesies baru cumi-cumi kerdil, dan keduanya hanya berukuran panjang sekitar satu sentimeter. Mereka dapat dibedakan antara lain berdasarkan jumlah pengisap di lengannya.
Kedua spesies tersebut ditemukan di dekat garis pantai Pulau Okinawa di kepulauan Ryukyu Jepang. Kodama jujutsu menghuni terumbu karang dan padang lamun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.