Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penemuan Exoplanet Tahun 2023 yang Menarik Perhatian Ilmuwan

Kompas.com - 29/12/2023, 20:06 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Space

KOMPAS.com - Selama tahun 2023, para ilmuwan mendapatkan sejumlah penemuan yang menarik, yang menambah 5.000+ katalog exoplanet.

Di antara penemuannya adalah planet-planet yang belum pernah dilihat sebelumnya. Berikut adalah tinjauan kembali beberapa penemuan exoplanet selama tahun 2023.

1. JWST mengidentifikasi unsur berat di atmosfer planet raksasa gas yang jauh

Awal tahun ini, pengamatan yang dilakukan dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) mengonfirmasi keberadaan unsur berat, yakni karbon dan oksigen, di atmosfer exoplanet HD149026b yang jauh. Planet ini lebih dikenal dengan nama Smertrios.

Penemuan ini mengejutkan para astronom. Pasalnya, planet raksasa gas dari tata surya, seperti Jupiter dan Saturnus, sebagian besar hanya menampung hidrogen dan helium di atmosfernya.

Aturan umumnya adalah semakin besar suatu planet, maka semakin sedikit unsur berat di atmosfernya. Dengan demikian, penemuan ini telah membalikkan gagasan tersebut.

Baca juga: 5 Penemuan Harta Karun yang Menakjubkan di Tahun 2023

2. TESS melihat planet dengan periode orbital yang panjang dan suhu permukaan yang dingin

Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) milik NASA telah menambahkan sekitar 2.000 planet ke dalam katalog exoplanet, namun, ada satu planet, yang bernama TOI-4600c, yang menarik perhatian para ilmuwan.

Sebagian besar exoplanet yang ditemukan mengorbit sangat dekat dengan bintang asalnya, namun TOI-4600c mengorbit bintangnya setiap 482,82 hari atau 16 bulan.

Ini menjadikannya exoplanet dengan tahun terpanjang dibandingkan planet mana pun yang ditemukan oleh TESS. Suhu permukaan planet raksasa gas ini juga mencapai -110 derajat Fahrenheit atau -78 derajat Celcius.

3. Sistem planet langka dengan enam 'sub-Neptunus'

Terletak hanya 100 tahun cahaya dari tata surya, para ilmuwan melihat sistem planet dengan enam planet mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya, bahkan sangat dekat sehingga keenam planet tersebut bisa berada dalam jarak antara Merkurius dan matahari.

Para astronom juga percaya bahwa sistem planet tetap tidak berubah selama lebih dari satu miliar tahun, karena planet-planet mengorbit dengan resonansi matematis yang mendekati sempurna.

 Baca juga: Seperti Apa Permukaan Planet Terpanas di Tata Surya?

4. Planet besar yang mengorbit planet kecil

Dalam penelitian yang menantang gagasan ilmuwan tentang apa yang mungkin terjadi, sebuah exoplanet masif bernama LHS 3154 b, yang 13 kali lebih masif dari Bumi, ditemukan mengorbit bintang katai yang sangat dingin.

Planet ini berukuran menyerupai Neptunus, sedangkan bintangnya sembilan kali lebih kecil dari Matahari.

Rasio antara planet seukuran Neptunus dan bintang induknya, yang berjarak 51 tahun cahaya, adalah 100 kali lebih besar dibandingkan rasio massa antara Bumi dan matahari.

5. Para astronom merekam video perjalanan exoplanet terpanjang

Dengan menggunakan data selama 17 tahun, para astronom membuat video selang waktu dari orbit exoplanet Beta Pictoris b.

Data tersebut diringkas menjadi rekaman berdurasi 10 detik, yang menangkap 75% orbit planet di sekitar bintang induknya yang membutuhkan waktu 23 tahun Bumi untuk menyelesaikannya.

Baca juga: Apa Planet Terbesar yang Pernah Ditemukan?

Planet ini terletak dalam sistem yang berjarak 64 tahun cahaya dari Bumi, dan planet itu sendiri memiliki massa 12 kali massa Jupiter, planet terbesar di tata surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com