Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/12/2023, 11:00 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hal yang jarang terpikirkan mengenai kucing adalah kerentanan kucing terhadap penyakit-penyakit yang biasa dialami manusia. Salah satunya adalah asam urat.

Sakit asam urat terjadi ketika persendian terasa nyeri akibat adanya penumpukan kristal asam urat. Namun, apakah kucing juga bisa mengalami sakit ini?

Baca juga: Anak Kucing Beda Golongan Darah dengan Induknya Bisa Mati Mendadak

Asam urat pada kucing

Dikutip dari jurnal Frontiers in Veterinary Science (2022), sakit asam urat sebelumnya dianggap tidak terjadi pada mamalia bukan manusia. Namun, ada beberapa kasus asam urat yang dilaporkan menyerang kucing dan anjing.

Sun Hee Do, seorang dokter hewan di Korea Selatan sekaligus ketua tim riset ini menyebutkan bahwa ada satu ekor kucing dibawa ke rumah sakit hewan tempatnya bekerja dengan kondisi sulit berjalan.

Kucing ini mengalami gejala berupa kekakuan pada sendi sebelah kanan dan timbul kista. Kista ini diambil dan didiagnosis sebagai selulitis yang terjadi pada 3 tahun sebelumnya.

Namun, dokter juga melihat terjadi peningkatan opasitas atau kegelapan pada jaringan lunak di rongga sendi kucing. Setelah dilakukan analisis melalui mikroskop terpolarisasi, ditemukan adanya kristal monosodium asam urat pada cairan sendi kucing.

Sun Hee Do meyakini bahwa kucing yang mengalami radang sendi berupa poliartritis idiopatik sebenarnya bisa jadi mengalami sakit asam urat karena timnya juga pernah menemukan adanya penumpukan kristal monosodium urat pada sendi artikular sebanyak 2 kasus.

Dengan demikian, ia mengonfirmasi bahwa kucing bisa mengalami sakit asam urat.

Pemicu asam urat pada kucing

Hal yang serupa juga disampaikan Pet Care Rx dalam laman resminya, Kamis (2/3/2023), bahwa kucing bisa mengalami sakit asam urat berupa nyeri pada persendian.

Salah satu pemicu sakit ini adalah makanan kucing yang mengandung zat purin dalam kadar terlalu tinggi. Purin merupakan basa nukleat yang akan diolah pada metabolisme kucing menjadi produk akhir berupa asam urat.

Baca juga: Tidak Ada Kucing Bergolongan Darah O

Meskipun demikian, Sun Hee Do menjelaskan bahwa kadar asam urat pada mamalia non-manusia seperti kucing jauh lebih sedikit daripada manusia.

Maka itu, diperlukan riset lebih lanjut mengenai standar yang sesuai untuk mengidentifikasi dan menangangi sakit asam urat pada kucing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com