Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusia 7.200 Tahun, Pabrik Senjata Tertua di Dunia Ada di Israel

Kompas.com - 27/11/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pabrik paling awal untuk memproduksi persenjataan perang standar ternyata ada di Israel.

Temuan itu berdasarkan analisis terhadap ratusan proyektil dari batu yang ditemukan di dua situs arkelogi.

Baca juga: Studi Ungkap Busur dan Panah Jadi Senjata Andalan Manusia Purba

Setelah menganalisisnya, peneliti menyimpulkan benda-benda tersebut diproduksi secara massal pada Zaman Tembaga di wilayah yang kini merupakan Israel modern.

Temuan ini pun menunjukkan adanya produksi persenjataan yang sangat terorganisasi untuk pertempuran sekitar 7.200 tahun yang lalu.

Produksi proyektil batu

Dikutip dari IFL Science, Jumat (24/11/2023), dalam studinya, arkeolog 424 batu yang ditemukan di permukiman kuno En Esur dan En Zippori, yang dihuni antara tahun 5800 hingga 4500 SM.

Mengingat bahwa batu-batu tersebut tampak hampir identik, peneliti menetapkan bahwa batu dibuat sesuai spesifikasi standar.

Baru memiliki panjang rata-rata 52 milimeter, lebar 31 milimeter, dan berat 60 gram.

"Batu-batu tersebut dimaksudkan untuk katapel, dihaluskan dengan bentuk aerodinamis yang memungkinkan digunakan secara tepat dan efektif. Batu dengan bentuk itu merupakan desain optimal untuk katapel yang kemudian juga dipakai oleh tentara Yunani dan Romawi," terang para peneliti.

Lebih lanjut, kemiripan batu katapel ini menunjukkan produksi skala besar.

"Keseragaman berat, bentuk, dan ukuran, secara keseluruhan menunjukkan batu dibuat secara sistematis untuk digunakan oleh prajurit, dilengkapi dengan katapel standar sehingga memungkinkan prajurit berlatih secara efektif," tulis peneliti.

Batu-batu tersebut juga merupakan bukti awal peperangan di wilayah Levant Selatan.

Baca juga: Tsar Bomba, Senjata Nuklir Terbesar yang Pernah Diledakkan

Perkembangan perang

Temuan juga menunjukkan ada perkembangan perang, di mana terjadi pergeseran penggunaan batu katapel nonformal seperti kerikil alam menjadi persenjataan yang terstandardisasi.

Itu mengindikasikan berkembangnya peperangan terorganisasi selama awal Zaman Tembaga.

Kemungkinan tersebut diperkuat dengan bertambahnya ukuran permukiman di Levant Selatan.

Fakta bahwa batu katapel sering ditemukan berkelompok juga memberikan petunjuk tentang cara penggunaannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com