Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Efek Memberi Makan Anjing Daging Mentah?

Kompas.com - 26/11/2023, 09:31 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Beberapa dari pemilik anjing mungkin pernah memberi makan peliharaan mereka dengan daging mentah.

Namun hati-hati, ternyata memberi makan dengan daging mentah memiliki konsekuensi tersendiri.

Baca juga: Mengapa Anjing Memakan Kotorannya Sendiri?

Sebuah penelitian baru menunjukkan memberi anjing daging mentah meningkatkan risiko hewan berbulu itu untuk mengeluarkan bakteri E. coli melalui kotorannya.

Celakanya, bakteri yang dikeluarkan itu diketahui resisten alias tidak dapat dibunuh oleh antibiotik yang banyak digunakan.

Temuan ini didapatkan berdasarkan studi yang dilakukan peneliti di Universitas Bristol terhadap 600 anjing peliharaan yang sehat.

E.coli pada kotoran anjing

Mengutip Phys, Selasa (21/11/2023) E. coli merupakan penyebab paling umum infeksi saluran kemih dan aliran darah yang dapat mengancam jiwa.

Hal tersebut dapat dicegah dengan memberikan ciprofloxacin, kelompok antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri pada manusia dan hewan.

Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan antibiotik tersebut sebagai antibiotik yang sangat penting.

Sayangnya, menurut penelitian baru anjing yang diberi daging mentah berpotensi mengeluarkan bakteri E. coli melalui kotorannya dan tidak dapat dibunuh dengan ciprofloxacin.

Dalam studi baru ini, peneliti mencari E. coli yang resisten terhadap ciprofloxacin dalam usus 600 anjing peliharaan yang sehat.

Baca juga: Sains Jelaskan Penyebab Cokelat Berbahaya untuk Anjing

Tim peneliti kemudian meminta pemilik anjing untuk menyelesaikan survei yang memberikan rincian tentang anjing mereka, pola makan anjing, lingkungan tempat anjing berjalan, dan apakah anjing tersebut telah diobati dengan antibiotik.

Data mikrobiologi bersama dengan data survei memungkinkan analisis statistik, yang menunjukkan bahwa memberi makan daging mentah kepada anjing adalah satu-satunya faktor risiko signifikan yang terkait dengan pengeluaran bakteri resisten ini melalui kotoran anjing.

Studi ini mendukung penelitian lain yang menunjukkan hubungan antara anjing yang diberi makan daging mentah dan mengeluarkan E. coli yang resisten.

"Tujuan kami bukan untuk fokus pada makanan anjing mentah, namun untuk menyelidiki apa yang mungkin membuat anjing mengeluarkan E.coli yang resisten dalam kotorannya," kata Jordan Sealey, Research Associate di School of Cellular and Molecular Medicine (CMM), yang melakukan penelitian tersebut.

"Penelitian kami menemukan hubungan yang sangat kuat antara E.coli resisten terhadap ciprofloxacin dan memberi makan anjing makanan mentah," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com