Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlian Masih Tak Sekeras Lonsdaleit, Material Apa Itu?

Kompas.com - 16/10/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berlian pada dasarnya adalah benda atau material yang sangat keras. Saking kerasnya, batu ini dapat bertahan selama beberapa generasi dan tahan terhadap goresan saat dipakai sehari-hari.

Tidak hanya sebagai perhiasan, berlian juga dipakai sebagai mata pisau atau mata bor yang dapat menembus hampir semua benda tanpa hancur.

Akan tetapi apakah ada benda yang memiliki tingkat kekerasan melebihi berlian?

Baca juga: Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Lonsdaleit lebih keras dari berlian

Dikutip dari Live Science, Minggu (15/10/2023) berlian terdiri dari atom karbon yang tersusun dalam kisi kubik, disatukan oleh ikatan kimia yang pendek dan kuat.

Hal itu lah yang membuat berlian memiliki struktur yang keras.

Richard Kaner, ahli kimia material di Universitas California, Los Angeles menyebut untuk sebagian besar tujuan praktis, berlian masih merupakan material yang paling keras.

Para ilmuwan sendiri mengukur kekerasan dengan berbagai cara berbeda.

Ahli geologi sering mengandalkan metrik komparatif yang disebut skala kekerasan Mohs, sebuah cara untuk mengidentifikasi mineral di lapangan berdasarkan apakah mineral tersebut dapat saling menggores.

Berlian memiliki angka 10 (skala teratas) yang berarti dapat menggores hampir semua hal.

Sedangkan di laboratorium, para ilmuwan material mengandalkan pengukuran yang lebih tepat yang disebut uji kekerasan Vickers, yang menentukan kekerasan suatu material berdasarkan gaya yang diperlukan untuk membuat identasinya dengan ujung runcing.

Akan tetapi, ada benda lain yang secara teoritis mungkin lebih keras daripada berlian, tetapi bahan tersebut tidak dalam bentuk yang dapat Anda pegang atau gunakan secara luas.

Baca juga: Mengapa Berlian Begitu Keras?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com