Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Minuman Hangat Bisa Mendinginkan Tubuh?

Kompas.com - 25/09/2023, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Biasanya, minuman dingin menjadi pilihan banyak orang untuk menghidrasi sekaligus mendinginkan tubuh di cuaca yang panas dan terik.

Namun, tahukah Anda bahwa minuman hangat juga bisa mendinginkan tubuh?

Minuman hangat untuk mendinginkan tubuh

Ahli mengatakan, minuman hangat memang bisa memberikan efek mendinginkan tubuh, namun bergantung pada konteksnya.

Menurut Peter McNaughton, profesor farmakologi di King's College London yang mempelajari termoregulasi, minuman panas memang benar-benar bisa membuat suhu tubuh turun, jika kondisinya tidak terlalu lembab.

Baca juga: 5 Minuman yang Baik Dikonsumsi di Pagi Hari

Jika suatu minuman lebih hangat dari tubuh, pada awalnya, tentu saja minuman itu membuat tubuh merasa lebih panas. Namun, manusia, seperti semua hewan berdarah panas, terus-menerus melakukan penyesuaian untuk mempertahankan suhu internal yang konsisten.

McNaughton menemukan bahwa minuman hangat (dan cabai pedas) mengaktifkan reseptor di saraf yang disebut TRPV1, yang memberi tahu tubuh bahwa tubuh perlu melakukan pendinginan. Sebagai respons, tubuh pun berkeringat.

Keringat yang menggenang di kulit memang tidak nyaman, tetapi dengan angin sepoi-sepoi atau kipas angin, keringat akan menguap dan membawa panas.

Secara umum, McNaughton mengatakan, berkeringat sangat penting bagi manusia. Berkeringat dapat membantu manusia bertahan hidup di suhu tertinggi yang pernah tercatat di Bumi, setidaknya di cuaca panas kering.

Sementara itu, keringat kurang efektif pada kelembapan tinggi karena udara sudah penuh dengan uap air dan tidak dapat menyerap banyak uap air dari kulit. Oleh sebab itu, dalam kelembapan tinggi, suhu yang dapat bertahan jauh lebih rendah.

Baca juga: Mengapa Ingin Minum Minuman Manis Saat Cuaca Panas?

Sebuah studi tahun 2012 di jurnal Acta Physiologica menemukan, ketika keringat menguap sepenuhnya, minuman hangat dapat membantu mendinginkan tubuh secara keseluruhan, setidaknya untuk sementara.

Studi tersebut mengamati pengendara sepeda yang bersepeda cukup cepat untuk menciptakan angin sepoi-sepoi di iklim tanpa kelembapan, kondisi ideal untuk penguapan keringat.

Sebaliknya, minuman dingin menurunkan suhu tubuh dan kemudian mendorong otak untuk mengurangi keringat agar suhu tubuh kembali ke batas normal.

Sebuah makalah tahun 2018 menunjukkan bahwa dengan lebih sedikit angin, lebih banyak kelembapan, atau hambatan lain terhadap keringat yang efektif, seperti pakaian tebal yang dikenakan, mungkin lebih masuk akal untuk mendinginkan tubuh dengan meminum es.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com