Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2023, 17:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Perkembangan pertanian oleh Homo sapiens merupakan salah satu kemajuan paling mendasar bagi spesies manusia.

Pertanian mengubah gaya hidup nomaden pemburu-pengumpul yang dipraktikkan manusia hingga saat itu, dan praktik pertanian yang dilakukan nenek moyang masih membentuk pertanian di seluruh dunia hingga saat ini.

Pertanian juga melahirkan desa-desa, yang kemudian diikuti munculnya tenaga kerja khusus, serta kemajuan teknologi. Namun, sebenarnya, sejak kapan manusia mulai bertani?

Awal mula manusia bertani

Dilansir dari Live Science, beberapa bukti paling awal mengenai pertanian berasal dari Bulan Sabit Subur, yakni sebuah daerah berbentuk bulan sabit yang terletak di Timur Tengah; termasuk di dalam daerah ini adalah Irak, Suriah, Lebanon, Wilayah Palestina, Israel, Yordania, Mesir bagian utara, daerah utara Kuwait, daerah tenggara Turki, dan bagian barat Iran. Beberapa ilmuwan juga memasukkan Siprus.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Purba Mulai Menguburkan Orang Meninggal?

Meskipun saat ini relatif kering, wilayah tersebut pernah diairi dengan baik oleh dua sungai besar. Beberapa jejak pertanian pertama ditemukan di Tell Abu Hureyra, Suriah utara, yang sekitar 11.700 tahun yang lalu merupakan sebuah desa di tepi Sungai Eufrat.

Para ilmuwan telah menemukan tanda-tanda bahwa gandum hitam dibudidayakan di sana pada waktu itu, dan gandum tersebut sengaja digiling menjadi tepung dengan batu-batu besar.

Antropolog dan arkeolog Melinda Zeder, mengatakan bahwa pertanian tampaknya berkembang secara bertahap.

Pertama-tama, orang membudidayakan tanaman selain berburu dan meramu, kemudian meningkatkan ketergantungan mereka pada tanaman pertanian, dan kemudian menetap di desa-desa untuk mulai bertani.

Pertanian dikembangkan di berbagai wilayah

Hugo Oliveira, ahli genetika di Algarve University, Portugal, mengatakan bahwa manusia memanen tanaman yang dapat dimakan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun jauh sebelum mereka mengembangkan pertanian yang sebenarnya.

Baca juga: Sejak Kapan Kucing Didomestikasi?

Salah satu contohnya adalah perkemahan berusia 10.000 tahun di Jerman, tempat orang berkumpul setiap musim gugur untuk memanen hazelnut. Ini dilakukan ribuan tahun sebelum pertanian diperkenalkan ke Eropa dari Anatolia.

Meski peneliti pernah berteori bahwa pertanian dimulai di Bulan Sabit Subur dan menyebar dari sana ke wilayah tetangga, para ahli kini berpendapat bahwa pertanian dikembangkan secara mandiri di berbagai tempat dan waktu berbeda.

Misalnya, pertanian dikembangkan di Asia Barat sekitar 11.700 tahun yang lalu, di Asia Timur hingga 9.000 tahun yang lalu, dan di Amerika hingga 10.000 tahun yang lalu.

Zeder mengatakan, tidak jelas mengapa pertanian dimulai pada saat itu, dan bukan pada masa sebelumnya.

Baca juga: Sejak Kapan Orang di Asia Tenggara Memasak Kari?

Namun, tampaknya, pertanian muncul pada awal Holosen, periode waktu yang dimulai sekitar 12.000 tahun yang lalu, setelah zaman es terakhir, melalui berbagai faktor, termasuk kepadatan populasi manusia yang lebih besar pada saat itu dan kesesuaian tanaman dan hewan untuk peternakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com