Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kuku dan Rambut Orang yang Meninggal Masih Bisa Tumbuh?

Kompas.com - 15/09/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat seseorang meninggal, jantungnya berhenti berdetak, darah menjadi dingin, tubuhnya kaku, dan segala fungsi organ tubuh pun terhenti.

Namun, ada yang mengatakan bahwa kuku dan rambut masih bisa tumbuh setelah seseorang meninggal. Benarkah demikian?

Pertumbuhan kuku dan rambut pada orang mati

Dilansir dari Live Science, kuku dan rambut pada orang yang meninggal sudah tidak bisa tumbuh sebagaimana ketika manusia masih hidup.

Setelah kematian, tubuh manusia mengalami dehidrasi sehingga menyebabkan kulit mengecil. dr. Doris Day, dokter kulit di New York City, mengatakan bahwa penyusutan ini memperlihatkan bagian kuku dan rambut yang dulunya berada di bawah kulit, menyebabkannya tampak lebih panjang dari sebelumnya.

Baca juga: Studi Tunjukkan Cara Efektif Mengatasi Kebiasaan Menggigit Kuku

Biasanya, kuku jari tangan tumbuh sekitar 0,1 mm sehari. Namun, untuk bisa tumbuh, dibutuhkan glukosa atau gula sederhana yang membantu memberi tenaga pada tubuh.

Setelah tubuh mati, tidak ada lagi glukosa. Jadi, Day menegaskan, sel kulit, sel rambut, dan sel kuku tidak lagi tumbuh dan menghasilkan sel baru.

Selain itu, regulasi hormonal yang kompleks dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut dan kuku. Hal ini tidak akan mungkin terjadi jika seseorang yang sudah meninggal.

Bagaimana kuku dan rambut tumbuh?

Melansir BBC, agar kuku dapat tumbuh, sel-sel baru perlu diproduksi dan, sebagaimana yang dijelaskan, hal ini tidak dapat terjadi tanpa glukosa.

Baca juga: Fakta-fakta Menarik Kuku Manusia

Lapisan jaringan di bawah pangkal kuku, yang disebut matriks germinal, bertanggung jawab memproduksi sebagian besar sel yang membentuk bagian kuku yang terbaru.

Sel-sel baru mendorong sel-sel lama ke depan, membuat kuku tampak memanjang dari ujungnya. Sementara itu, kematian menghentikan pasokan glukosa sehingga menghentikan pertumbuhan kuku.

Proses serupa terjadi pada rambut. Setiap rambut berada di dalam folikel yang mendorong pertumbuhannya.

Di dasar folikel terdapat matriks rambut, yakni sekelompok sel yang membelah untuk menghasilkan sel-sel baru yang membuat helai rambut lebih panjang.

Baca juga: Mengapa Lebih Banyak Rambut Tumbuh di Kepala daripada Bagian Tubuh Lain?

Sel-sel ini membelah dengan sangat cepat, tetapi hanya jika mendapat energi yang berasal dari pembakaran glukosa yang membutuhkan oksigen.

Begitu jantung berhenti memompa oksigen ke seluruh tubuh melalui darah, pasokan energi mengering, begitu pula pembelahan sel yang mendorong pertumbuhan rambut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com