Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tidak Boleh Makan Daging Saat Kolesterol Tinggi?

Kompas.com - 11/09/2023, 13:03 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kolesterol biasanya mempunyai konotasi negatif. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis kolesterol itu buruk.

Ada dua jenis kolesterol, yakni low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL). Kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol “baik”, yang membantu menghilangkan kolesterol berbahaya dari darah.

Sementara itu, LDL disebut kolesterol “jahat”. Jika jumlah LDL terlalu banyak di dalam darah, hal itu menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri di jantung dan otak.

Jika tidak ditangani, penumpukan plak tersebut dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.

Baca juga: Apa Saja Gejala Kolesterol Tinggi?

Daging untuk kolesterol tinggi

Dilansir dari Healthline, merencanakan pola makan sehat untuk menjaga kadar kolesterol tidak berarti harus menghindari daging sepenuhnya.

Meskipun beberapa jenis daging mengandung lemak jenuh yang tinggi, ada banyak pilihan daging yang lebih rendah lemak.

Orang dengan kolesterol tinggi masih bisa memasukkan daging ke dalam menu makanan mereka dengan aman.

Hal tersebut bergantung pada jenis daging yang dipilih dan cara menyiapkannya. Sebagai saran, pilihlah potongan daging yang lebih ramping dan porsi daging yang lebih kecil (kurang dari 3 ons), seperti:

Baca juga: Mitos atau Fakta, Makan Jeroan Bikin Kolesterol Naik?

  • Daging sapi tanpa lemak: paha bagian atas, daging has luar (sirloin)
  • Domba: potongan dari kaki, lengan, dan pinggang
  • Daging giling yang terbuat dari 90 persen atau lebih daging tanpa lemak
  • Daging berlabel “prime” berarti lebih tinggi lemaknya sehingga carilah daging berlabel “pilihan”

Kadar kolesterol normal

Menurut American Heart Association (AHA), kadar kolesterol jahat maksimal dalam tubuh harus kurang dari 100 mg/dL. Kadar kolesterol 130 hingga 159 mg/dL dianggap sebagai ambang batas tinggi.

Sementara itu, karena kolesterol baik bersifat protektif, semakin tinggi angkanya semakin baik. Angka yang direkomendasikan ahlu setidaknya adalah 60 mg/dL

Mayo Clinic merekomendasikan orang dengan kolesterol jahat yang tinggi agar membatasi asupan kolesterol harian hingga 200 mg atau kurang.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Kolesterol dengan Olahraga

Dengan demikian, bacalah label makanan dengan cermat untuk memastikan kita tidak mengonsumsi lebih dari jumlah kolesterol yang disarankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com