Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2023, 09:37 WIB
Usi Sulastri,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencemaran air memiliki dampak serius pada kesehatan manusia.

Penggunaan air terkontaminasi untuk aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi, atau konsumsi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi kulit, gangguan pencernaan, dan risiko penyakit menular.

Baca juga: Bagaimana Lautan Terbentuk dan dari Mana Air Berasal?

Maka dari itu penting untuk mengetahui karakteristik air yang tercemar.

Mengetahui karakteristik air yang tercemar adalah langkah awal dalam memahami dampak pencemaran tersebut pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Lantas bagaimana ciri air yang tercemar? Simak penjelasan berikut untuk mengetahui jawabannya.

Karakteristik air tercemar

Pencemaran air ditandai dengan adanya kelebihan zat fisik, kimia atau biologis yang mengubah kualitas air dan mampu menyebabkan kerusakan pada organisme hidup.

Tanda-tanda air tanah sudah tercemar dapat dikenali melalui pengamatan fisik. Beberapa di antaranya seperti dikutip dari sebuah artikel jurnal Adalah yang terbit tahun 2020, sebagai berikut:

  1. Warna korosi akan muncul jika air tercemar kromium dan bahan organik. Jika air berwarna merah kegelapan, itu menandakan adanya pencemaran besi. Sementara pengotor berupa lumpur akan memberikan warna merah kecoklatan.
  2. Kekeruhan juga merupakan tanda bahwa air tanah telah tercemar oleh koloid. Lumpur, tanah liat, serta berbagai mikroorganisme seperti plankton dan partikel lainnya dapat menyebabkan air menjadi keruh.
  3. Polutan mineral dapat memberikan karakteristik rasa khusus pada air tanah. Rasa yang pahit mungkin disebabkan oleh keberadaan besi, aluminium, mangan, sulfat, atau kapur dalam jumlah yang signifikan.
  4. Rasa seperti air sabun menunjukkan adanya cemaran alkali, yang bisa berasal dari natrium bikarbonat atau bahan pencuci lain seperti detergen. Sementara rasa payau mengindikasikan tingginya kandungan garam, seringkali terjadi di sekitar muara sungai.
  5. Bau yang tercium dalam air tanah juga merupakan tanda pencemaran, apapun baunya, itu menunjukkan bahwa air tanah tidak layak untuk dikonsumsi.

Baca juga: Modifikasi Cuaca dengan Penyemprotan Air untuk Atasi Polusi Udara

Standar kualitas air Indonesia

Dilansir dari dari United States Environmental Protection Agency, Jumat (8/9/2023), standar Kualitas Air merupakan peraturan hukum yang secara resmi disetujui oleh lembaga lingkungan seperti EPA (Environmental Protection Agency).

Standar kualitas air menjelaskan bagaimana harus menjaga dan melindungi sumber air serta tempat yang terkait dengan air. Ini adalah pedoman resmi yang mengatur kondisi yang diharapkan agar air tetap bersih dan aman.

Dikutip dari Permenkes RI No. 32 Tahun 2017, mengenai standar baku mutu air di Indonesia sebagai berikut:

  1. Kekeruhan : 25 NTU
  2. Warna : 50 TCU
  3. Zat padat terlarut (Total Dissolved Solid) : 1000 mg/l
  4. Suhu : sebanding dengan suhu udara ± 3 derajat Celsius
  5. Rasa : tidak berasa
  6. Bau : tidak berbau

Baca juga: Apakah Air Limbah Nuklir Fukushima yang Dibuang ke Laut Itu Aman? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com