7 Gejala Baby Blues yang Umum Dialami Ibu Setelah Melahirkan

KOMPAS.com - Kelahiran anak menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi banyak orangtua. Namun, tidak sedikit ibu baru yang menjalani bulan-bulan awal setelah melahirkan dengan kesedihan, kecemasan, ketakutan, dan kemarahan.

Sekitar 80 persen ibu mengalami baby blues setelah melahirkan. Kondisi ini mengacu pada periode singkat pascapersalinan yang dipenuhi dengan perasaan sedih, cemas, stres, dan perubahan suasana hati yang tidak menentu.

Baby blues umumnya menyerang dalam beberapa hari setelah melahirkan. Namun, para ibu yang melalui persalinan yang sulit mungkin mengalaminya lebih cepat.

Apa saja gejala baby blues?

Pengalaman baby blues setiap orang berbeda-beda. Namun, dilansir dari Healthline, secara umum, gejala baby blues meliputi:

Baca juga: Apa Itu Baby Blues, Perasaan Sedih yang Muncul Setelah Melahirkan?

1. Menangis tanpa alasan yang jelas atau karena pemicu kecil
2. Mengalami perubahan suasana hati atau menjadi sangat mudah tersinggung
3. Merasa tidak terikat dengan bayi Anda
4. Merasa kehilangan sesuatu dari kehidupan lama, seperti kebebasan untuk pergi keluar bersama teman
5. Khawatir atau merasa cemas tentang kesehatan dan keselamatan bayi
6. Merasa gelisah atau mengalami insomnia, padahal sedang kelelahan
7. Mengalami kesulitan membuat keputusan atau sulit berpikir jernih

Cara mengatasi baby blues

Selain berkonsultasi dengan dokter, mengutip Stanford Medicine Children's Health, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi baby blues:

Baca juga: Baby Blues Vs Postpartum Depression, Bagaimana Cara Membedakannya?

• Bicarakan dengan keluarga dan teman. Dengan berbicara dengan teman atau kerabat yang memiliki anak, Anda mungkin menemukan orang lain yang mengalami emosi serupa.
• Bagikan perasaan kepada pasangan, betapapun menakutkannya hal itu.
• Cobalah untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri.
• Dapatkan dukungan dari pasangan. Mintalah bantuan untuk memasak, membersihkan, dan merawat bayi. Jangan takut untuk bicara saat merasa kewalahan.

Mengatasi baby blues dapat dimulai dengan mengenali gejalanya, kemudian menyadari bahwa Anda tidak sendirian.

Baca juga: Seri Baru Jadi Ortu: Apa Ayah Bisa Mengalami Baby Blues?

Jika cara-cara di atas tidak dapat membantu, segera konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan saran-saran lebih lanjut.