Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Makan Nanas Bisa Bikin Lidah Gatal?

Kompas.com - 28/07/2023, 12:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Nanas merupakan buah tropis dengan rasa manis dan asam yang menyegarkan. Nanas dapat dikonsumsi langsung atau menjadi campuran makanan dan minuman.

Meski lezat dan bermanfaat untuk kesehatan, beberapa dari kita tidak menyukai nanas karena khawatir dengan rasa gatal di lidah setelah memakannya.

Penyebab nanas bisa bikin lidah gatal

Melansir Live Science, menurut studi tahun 2019 di jurnal Annals of Allergy, Asthma, and Immunology, sensasi gatal atau terbakar di lidah setelah makan nanas mungkin disebabkan oleh kompleks enzim yang disebut bromelain.

Bromelain adalah protease, sejenis enzim yang memecah protein menjadi bahan penyusunnya (asam amino), yang terkandung dalam nanas nanas. Enzim inilah yang membuat nanas dapat dijadikan bahan pelunak daging yang sangat baik.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Buah Nanas untuk Kesehatan Wanita?

Alessandro Colletti, farmakolog yang mempelajari bromelain di University of Turin, Italia, mengatakan bahwa mungkin setelah makan beberapa potong nanas, kita akan mulai merasakan bromelain memecah beberapa protein musin yang membentuk lapisan mukosa pelindung di mulut.

Colletti mencatat bahwa bromelain tidak berbahaya bagi manusia. Jika kita makan nanas, konsentrasi bromelainnya sekitar 500 mikrogram per mililiter sehingga konsentrasinya tidak terlalu tinggi. Bahkan, bromelain masih aman pada konsentrasi yang jauh lebih tinggi dari itu.

Di samping itu, mulut dengan cepat mulai mengganti sel yang rusak oleh bromelain untuk mencegah kerusakan permanen atau perubahan oleh protease nanas.

Sebenarnya, buah-buahan tropis lainnya, seperti pepaya, juga memiliki protease serupa, tetapi tidak meninggalkan rasa gatal di mulut.

Baca juga: Apakah Ada Efek Samping Makan Buah Nanas?

Paul Takhistov, profesor teknik makanan di New Jersey State University, menjelaskan bahwa mungkin sifat asam pada nanas yang juga berkontribusi pada efek gatal tersebut.

Takhistov berhipotesis bahwa bromelain melarutkan beberapa protein musin di mulut, yang membuat mulut lebih sensitif terhadap iritasi akibat keasaman nanas.

Jadi, sebenarnya, perpaduan keasaman dan enzim yang berpotensi membuat mulut terasa gatal atau iritasi setelah makan nanas.

Lantas, adakah cara untuk menghindari rasa gatal akibat nanas? Menurut Bon Appétit, jika ingin menghindari rasa gatal dari nanas, cobalah untuk memasaknya terlebih dahulu (memanggang atau bahkan merebusnya) untuk menghilangkan sebagian besar enzim.

Baca juga: Fakta-fakta Buah Nanas dari Asal, Nutrisi hingga Manfaatnya

Selain itu, bisa juga dengan memadukan nanas dengan produk susu, seperti yogurt atau es krim. Tidak hanya akan menambah kelezatan, cara ini juga akan memberi bromelain protein lain untuk dicerna dan membantu menetralkan pH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com