Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Teori yang Menjelaskan Penyebab Manusia Bisa Lupa

Kompas.com - 21/05/2023, 10:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Lupa merupakan kondisi ketika kita kehilangan atau perubahan informasi yang sebelumnya disimpan dalam memori jangka pendek atau jangka panjang. 

Kita bisa lupa secara tiba-tiba atau bertahap karena ingatan lama yang mulai menghilang. Meski lupa merupakan sesuatu yang normal, orang yang mudah lupa mungkin merupakan tanda masalah kesehatan.

Penyebab manusia lupa

Dilansir dari Verywell Mind, berikut adalah beberapa teori yang menjelaskan penyebab manusia bisa lupa.

1. Teori peluruhan

Menurut teori peluruhan, jejak memori dibuat setiap kali memori baru terbentuk. Teori peluruhan menunjukkan bahwa seiring waktu, jejak memori ini mulai memudar dan menghilang. 

Baca juga: Kenapa Manusia Memiliki Rambut Kemaluan?

Jika informasi tidak diambil dan dilatih, pada akhirnya informasi tersebut akan hilang. Kekurangan dari teori peluruhan adalah temuan peneliti yang menunjukkan bahwa ingatan yang belum pernah dilatih atau diingat pun bisa sangat stabil dalam ingatan jangka panjang.

Penelitian juga menunjukkan, otak secara aktif memangkas ingatan yang tidak terpakai. Saat ingatan menumpuk, ingatan yang tidak diambil akhirnya akan menghilang. 

2. Interferensi

Terkadang, seseorang bisa lupa karena fenomena yang dikenal sebagai interferensi. Beberapa ingatan bersaing dan mengganggu ingatan lainnya. 

Ketika ada informasi sangat mirip dengan informasi lain yang sebelumnya disimpan dalam memori, interferensi lebih mungkin terjadi.

Baca juga: Kenapa Manusia Tidak Bisa Bernapas di Dalam Air?

Ada dua tipe dasar interferensi, yakni interferensi proaktif dan interferensi retroaktif. Interferensi proaktif adalah ketika memori lama membuat lebih sulit atau tidak mungkin untuk mengingat memori baru.

Sedangkan, interferensi retroaktif terjadi ketika informasi baru mengganggu kemampuan untuk mengingat informasi lama.

3. Gagal menyimpan informasi

Terkadang, kehilangan informasi tidak ada hubungannya dengan melupakan dan lebih berkaitan dengan fakta bahwa informasi tersebut tidak pernah masuk ke memori jangka panjang. 

Kegagalan pengkodean terkadang dapat mencegah informasi memasuki memori jangka panjang.

Baca juga: Kenapa Manusia Tidak Berhibernasi Seperti Hewan?

 

Meskipun seseorang mungkin dapat mengingat inti keseluruhan dari suatu informasi, ia cenderung melupakan banyak detailnya. 

Ini sebenarnya adalah fungsi adaptif untuk secara efisien menyimpan hal-hal penting yang perlu diingat di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com