Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2023, 08:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahukah Anda, gurita adalah salah satu hewan yang memiliki lebih dari satu jantung? Ya, gurita ternyata memiliki 3 jantung.

Baca juga: Seperti Apa Cara Kerja Otak Gurita, Hewan Tercerdas di Bumi Ini?

Temuan ini dipaparkan oleh ahli biologi gurita di Walla Walla University, Washington bernama Kirt Onthank. Kirt menyebut bahwa gurita ternyata memiliki tiga jantung yang memiliki fungsi berbeda.

Hal yang sama berlaku juga untuk kerabat dekat mereka, cumi-cumi dan sotong.

3 jantung gurita

Mengutip Live Science, Minggu (5/3/2023) jantung terbesar gurita yaitu jantung sistemik terletak di tengah tubuh mereka. Itu berfungsi memompa darah beroksigen ke seluruh tubuh tetapi tidak ke insang.

"Itu adalah yang terbesar dan paling berotot dari jantung lainnya," kata Onthank.

Dua jantung lainnya disebut jantung cabang yang masing-masing melekat pada salah satu dari dua insang gurita sehingga sering disebut jantung insang.

Baca juga: 4 Hewan Paling Pintar di Laut, Gurita hingga Berang-berang Laut

Tugas setiap jantung cabang adalah memompa darah melalui insang yang melekat padanya.

"Jantung tersebut relatif kecil dan tidak terlalu kuat," ungkap Onthank.

Mengapa gurita butuh tiga jantung?

Lantas apa sih yang membuat gurita ini memerlukan tiga jantung. Alasannya adalah gurita membutuhkannya untuk memecah masalah tekanan darah rendah.

Hewan membutuhkan tekanan darah yang cukup untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh mereka secara efektif.

Insang gurita membantu menarik oksigen penting dari air dan jantung cabang membantu memompa darah yang miskin oksigen melalui insang.

Namun darah kaya oksigen yang keluar dari insang keluar dengan tekanan rendah yang tidak baik untuk mengalirkan darah ke tubuh.

"Jadi gurita memiliki jantung lain untuk menekan kembali darah sehingga dapat dikirim ke tubuh secara efisien," jelas Onthank.

Lebih lanjut, jantung gurita berhenti beberapa saat ketika mereka berenang dan tidak ada yang tahu pasti mengapa.

"Saya pikir penjelasan terbaik adalah bahwa berenang memberikan tekanan yang sangat tinggi pada jantung mereka sehingga lebih baik menghentikan mereka untuk beberapa waktu saat berenang daripada mencoba memompa melawan tekanan itu," ungkap Onthank.

Baca juga: Cumi-cumi dan Gurita Miliki Otak yang Kompleks, Ini Penjelasannya

Darah gurita berwarna biru

Hal unik lainnya dari gurita adalah mereka memiliki darah berwarna biru. Itu karena gurita dan kerabat cephalopoda mereka menggunakan protein berbasis tembaga yang disebut hemosianin untuk membawa oksigen dalam darah mereka, bukan protein berbasis besi yang disebut hemoglobin seperti pada manusia.

Hemosianin kurang efektif daripada hemoglobin untuk mengikat oksigen pada suhu kamar. Namun, hemosianin membawa lebih banyak oksigen daripada hemoglobin di lingkungan rendah oksigen dan suhu rendah, yang membuatnya lebih berguna di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com