Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Sembelit adalah masalah pencernaan yang umum kita alami. Gejalanya meliputi buang air besar (bab) kurang dari tiga kali seminggu, tinja keras, sensasi bab yang tidak tuntas, merasa tersumbat, atau tidak bisa bab.

Jenis dan tingkat keparahan gejala sembelit dapat bervariasi antar individu. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam, tetapi seringkali disebabkan oleh pergerakan makanan yang lambat melalui sistem pencernaan.

Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian tertentu dapat membantu meringankan sembelit dengan melunakkan feses, mengurangi waktu transit usus, dan meningkatkan frekuensi feses.

Buah untuk mengatasi sembelit

Dilansir dari Healthline, berikut adalah 5 buah terbaik untuk mengatasi sembelit.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Jarang Makan Buah dan Sayur?

1. Apel

Apel adalah buah yang kaya akan serat. Faktanya, satu buah apel ukuran sedang dengan kulitnya (sekitar 200 gram) mengandung 4,8 gram serat.

Meski kebanyakan serat dalam apel tidak larut, apel juga mengandung serat larut, yang sebagian besar berupa serat makanan yang disebut pektin.

Di dalam usus, pektin dengan cepat difermentasi oleh bakteri untuk membentuk asam lemak rantai pendek, yang dapat menarik air ke dalam usus besar, melunakkan tinja, dan mengurangi waktu transit usus.

Satu studi terhadap 80 orang dengan konstipasi menemukan bahwa pektin mempercepat pergerakan feses melalui usus, memperbaiki gejala sembelit, dan meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.

Baca juga: 3 Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan

2. Pir

Pir adalah buah yang juga kaya serat, dengan sekitar 5,5 gram serat dalam buah pir berukuran sedang (sekitar 178 gram). Di samping manfaat serat, pir sangat tinggi fruktosa dan sorbitol.

Fruktosa adalah sejenis gula yang biasanya diserap dengan buruk oleh tubuh. Ini berarti bahwa beberapa di antaranya berakhir di usus besar sehingga ia menarik air melalui osmosis dan merangsang proses bab.

Pir juga mengandung gula sorbitol. Seperti fruktosa, sorbitol tidak diserap dengan baik oleh tubuh dan bertindak sebagai pencahar alami dengan membawa air ke dalam usus.

3. Kiwi

Satu buah kiwi (sekitar 75 gram) mengandung sekitar 2,3 gram serat. Dalam sebuah penelitian, 19 orang dewasa sehat mengonsumsi suplemen yang berasal dari kiwi selama 28 hari.

Penelitian menemukan hal itu menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah bab setiap hari.

Baca juga: 3 Manfaat Buah Rambutan untuk Kesehatan

Studi lain menemukan bahwa makan dua kiwi setiap hari selama dua minggu dikaitkan dengan lebih banyak bab dan tinja yang lebih encer pada 11 orang dewasa yang sehat.

4. Jeruk

Satu buah jeruk (sekitar 154 gram) mengandung 3,7 gram serat. Buah jeruk kaya akan serat larut pektin, terutama bagian kulitnya. Pektin dapat mempercepat waktu transit kolon dan mengurangi sembelit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com