Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiu Tutul dan Hiu Paus adalah Jenis yang Sama, Begini Penjelasannya

Kompas.com - 31/05/2022, 20:01 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meskipun seringkali ada perbedaan penyebutan di berbagai daerah atau masyarakat, tetapi hiu tutul adalah hiu paus.

Hal ini dijelaskan dalam dokumen pusat penelitian Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tahun 2016.

Hiu paus dengan nama ilmiah Rhincodon typus juga dikenal dengan sebutan hiu totol atau hitu tutul, dan hiu bodoh.

Baca juga: Hiu Paus Makin Terancam Diduga akibat Aktivitas Pelayaran, Studi Jelaskan

Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan hiu terbesar di dunia.

Oleh karena itu, hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus.

Disebut pula dengan nama hiu tutul, merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.

Morfologi hiu paus atau hiu tutul

Berikut beberapa hal mengenai morfologi hiu paus atau hiu tutul yang diketahui hingga saat ini oleh para peneliti.

Deskripsi dari hiu paus dijelaskan oleh Compagno (2001) dan Stevens (2007) bahwa hiu paus merupakan ikan terbesar yang masih hidup di dunia.

Ukuran rata-rata hewan dewasa diperkirakan sekitar 9 m dengan berat mencapai 9 ton.

Spesimen terbesar yang dapat diverifikasi adalah yang tertangkap pada 11 November 1947 di Karachi, Pakistan dengan panjang sekitar 12,65 m, lingkar badan sekitar 7 m dan beratnya lebih dari 21,5 ton.

Seperti kebanyakan hiu, hiu paus betina lebih besar dari hiu paus jantan.

Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Mulutnya berada di ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala seperti ikan hiu pada umumnya.

Hiu paus dikenal dengan bentuk kepalanya yang lebar dan gepeng dengan mulut, garis insang dan sirip punggung (dorsal) pertama yang besar dan pola totol-totol putih dan garis di kulitnya yang cenderung berwarna keabu-abuan.

Sementara, untuk bagian kulitnya disebutkan ternyata sangat tebal. Ketebalan kulitnya bisa mencapai 10 cm.

Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil tetapi jarang digunakan karena hiu paus merupakan penyaring makanan (filter feeder) dengan menggunakan insangnya yang besar.

Pola totol-totol putih ini unik untuk setiap individu dan menjadi dasar untuk melakukan identifikasi, seperti sidik jari.

Baca juga: 5 Hiu Paling Berbahaya dan Agresif, Serangannya Bisa Sebabkan Kematian

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com