Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Budi Sebut 1,7 Juta Bayi di Indonesia Belum Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap

Kompas.com - 12/05/2022, 18:03 WIB
Zintan Prihatini,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, sebanyak 1,7 juta bayi di Indonesia belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap selama periode tahun 2019 hingga 2021.

Kondisi ini dinilai dipengaruhi oleh merebaknya virus corona, yang menyebabkan pandemi Covid-19.

"Adanya pandemi ini, terjadi penurunan untuk cakupan imunisasi rutin, baik imunisasi dasar maupun lanjutan yang cukup signifikan," papar Budi dalam temu media Bulan Imunisasi Anak Nasional yang ditayangkan di kanal YouTube Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kamis (12/5/2022).

"Karena memang pergerakan dari teman-teman di lapangan terhambat, dan konsentrasinya cukup banyak tergeser untuk vaksinasi Covid-19," sambungnya.

Akibatnya, ada peningkatan jumlah kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi atau PD3I termasuk campak.

Baca juga: Imunisasi Dasar Lengkap Anak Tertinggal, Bagaimana Imunisasi Lanjutannya?

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan hal senada terkait penurunan angka imunisasi dasar anak sejak pandemi berlangsung.

Dari 1,7 juta bayi yang belum diimunisasi dasar lengkap itu tersebar di berbagai wilayah di Indonesia termasuk Jawa Barat, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, dan DKI Jakarta.

Menkes Budi juga menyinggung soal penurunan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, yang menandakan perlu dimulainya program imunisasi dasar lengkap anak.

Menurutnya, program tersebut harus digalakkan kembali, dengan mengerahkan tenaga dan konsentrasi guna mencegah potensi PD3I.

Oleh karena itu, Kemenkes menargetkan 85 persen capaian imunisasi dasar lengkap di sejumlah wilayah tersebut.

Baca juga: Angka Imunisasi Dasar Anak Menurun Selama Pandemi, Begini Strategi Pemerintah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com