Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2022, 10:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Kontraksi persalinan adalah cara tubuh untuk mendorong kelahiran bayi dengan mengencangkan rahim. 

Semua otot tubuh mengencang dan memendek (berkontraksi) saat sedang digunakan. Adapun rahim merupakan salah satu otot paling kuat di tubuh.

Bagaimana rasanya kontraksi?

Dilansir dari MedicineNet, kontraksi bisa terasa luar biasa dan menyebabkan ketidaknyamanan atau mungkin ibu hamil tidak dapat merasakannya kecuali menyentuh perut dan merasakan pengencangan. 

Saat kontraksi, perut terasa menjadi sangat keras dan kencang pada interval tertentu. Ini kemudian akan menjadi rileks dan kembali normal.

Kondisi demikian sering digambarkan sebagai gelombang karena intensitasnya perlahan meningkat, memuncak, dan perlahan menurun.

Baca juga: Janin 2 Bulan, Bagaimana Perkembangannya dan Pengaruh pada Ibu Hamil

Kontraksi persalinan dini mungkin terasa seperti mengalami sakit perut atau masalah pada sistem pencernaan. 

Beberapa wanita merasakan kram intens yang intensitasnya meningkat dan berhenti setelah melahirkan. 

Beberapa lainnya mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan yang tumpul dan ada pula yang merasakan tekanan yang lebih berat pada perut bagian bawah. 

Perlu diketahui bahwa sensasi kontraksi bisa bervariasi di antara ibu hamil dan wanita memiliki pengalamannya masing-masing.

Apa yang terjadi saat kontraksi?

Kontraksi membantu menggerakkan bayi ke bawah dengan mengencangkan bagian atas rahim dan memberikan tekanan pada leher rahim. Tekanan ini menyebabkan serviks membuka dan melebar.

Baca juga: Hamil 6 Bulan: Perkembangan Janin dan Gejalanya

Kontraksi dapat berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit.

Dilansir dari Healthline, hormon oksitosin merangsang kontraksi persalinan dan membuatnya tetap terangsang selama persalinan. Saat persalinan berlangsung, kontraksi biasanya menjadi lebih intens dan lebih lama.

Kontraksi lebih jarang terjadi setelah akhirnya bayi terdorong keluar, tetapi kontraksi masih sangat kuat untuk bekerja mengeluarkan bayi.

Kapan kontraksi dimulai?

Biasanya, kontraksi persalinan yang sebenarnya tidak akan dimulai sampai bayi berusia setidaknya 37 minggu.

Jika mengalami kontraksi lebih awal dari 37 minggu, segera periksakan pada dokter kandungan.

Baca juga: Hamil 5 Bulan: Perkembangan Janin dan Gejalanya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com