Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Mekanisme Vaksin Kanker Serviks Gratis | Apa yang Harus Dilakukan saat Bertemu Buaya | Kasus Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar

Kompas.com - 21/04/2022, 07:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Vaksin kanker serviks telah dicantumkan sebagai vaksin wajib program imunisasi nasional. Ulasan tentang mekanisme pemberian vaksin ini secara gratis menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Rabu (20/4/2022).

Hampir 95 persen penyakit kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV). Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin HPV.

Setelah dimasukkan dalam program imunisasi nasional, vaksin kanker serviks akan diberikan pada anak kelas 5 dan 6 sekolah dasar dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Peristiwa puluhan buaya muara anakan yang lepas dari tempat penangkaran PD Budiman di Desa Tanjung Sari, Kelurahan Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menggegerkan warga setempat.

Akibat hujan deras yang cukup ekstrem, membuat kolam penangkaran buaya ini meluap, dan menyebabkan lebih dari 20 ekor buaya lepas.

Artikel terkait cara menyelamatkan diri jika bertemu buaya, menjadi salah satu berita populer Sains sepanjang Rabu hingga Kamis (21/4/2022) ini.

Kasus tewasnya pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, NS, yang ditembak oleh Kasatpol PP Makassar, MIA, menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, kematian pegawai Dishub tersebut disebabkan oleh masalah cinta segitiga.

Bertepatan dengan momentum Pekan Imunisasi Dunia 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana menambah 3 jenis vaksin tambahan untuk imunisasi wajib bagi anak, yang akan dimulai pada Mei 2022 mendatang.

Berikut ini beberapa rangkuman berita populer Sains sepanjang Rabu (20/4/2022) hingga Kamis (21/4/2022) yang bisa disimak selengkapnya.

Bagaimana mekanisme pemberian vaksin kanker serviks?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, vaksin kanker serviks atau vaksin HPV akan diberikan pada anak kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD) pada kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

Kegiatan pemberian vaksin kanker serviks pada anak tersebut akan dilaksanakan setiap tahun pada bulan Agustus.

"Sasaran vaksinasi HPV adalah anak perempuan pada kelas 5 dan 6 SD/MI/sederajat," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Nadia menambahkan bahwa nantinya, vaksin kanker serviks akan diberikan secara gratis dalam program nasional, dan dilaksanakan melalui sekolah masing-masing.

Dia juga menegaskan, bahwa selain kedua kelompok tersebut, anak perempuan kelas 5 dan 6 sekolah dasar, vaksin kanker serviks tidak akan ditanggung pemerintah.

Vaksin HPV atau vaksin kanker serviks ini telah diberikan secara bertahap sejak tahun 2016, dan rencananya akan diberikan secara nasional tahun 2023. Vaksin kanker serviks ini akan semakin efektif jika diberikan pada populasi anak perempuan usia 9-13 tahun atau usia sekolah dasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com