Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Pada Otak Ketika Merindukan Seseorang?

Kompas.com - 28/12/2021, 11:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda merindukan seseorang? Terutama di masa pandemi seperti saat ini, mungkin Anda merindukan teman yang sudah lama tidak Anda jumpai. Anda juga mungkin merindukan pasangan Anda yang berada di kota yang berbeda atau bahkan merindukan orang yang sudah meninggal.

Perasaan merindukan seseorang merupakan bentuk emosi. Emosi memang bukan hal yang mudah dipahami, namun bisa dijelaskan oleh sains.

Apa yang terjadi pada otak ketika merindukan seseorang?

Dilansir dari Bustle, rasa sayang mampu mengubah neurobiologis otak manusia. Ketika Anda bertemu dan melakukan hal-hal yang menyenangkan dengan orang yang Anda sayangi, otak akan melepaskan hormon bahagia, seperti dopamin, oksitosin, dan serotonin.

Hal tersebut terjadi bahkan dari hal-hal sederhana seperti berbincang bersama, sentuhan, dan pelukan. Hormon tersebut tidak hanya membuat Anda bahagia, namun juga meningkatkan rasa wellbeing pada diri Anda.

Ketika Anda berpisah dari orang tersebut, entah itu karena terhalang jarak, putus hubungan, atau bahkan kematian, semua stimulus itu berhenti. Orang yang Anda sayangi sebagai stimulus hormon-hormon tadi tidak lagi muncul dan menyebabkan otak mencari stimulus tersebut.

Emosi ketika merindukan seseorang tidak mudah dipahami. Terkadang seseorang bisa merasa sedih, menangis, atau bahkan tertawa.

Uniknya, menurut penelitian tahun 2010, jatuh cinta mengaktifkan otak dengan cara yang sama dengan kokain. Hal ini bisa menyebabkan seseorang mengalami kecanduan. Jika orang tersebut terpisah, maka rasa rindu yang muncul sama seperti orang yang kecanduan.

Baca juga: Depresi Bisa Dialami Semua Orang, Ini Bedanya dengan Emosi Sesaat

Bagaimana cara mengatasi rasa rindu?

Ketika Anda merindukan seseorang, jika orang tersebut masih ada dan bisa dihubungi, Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk berbincang lewat telepon suara atau telepon video. Melihat foto dan video momen bersama orang tersebut mungkin membantu, walau tidak akan memacu otak sama seperti jika Anda bertemu langsung.

Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kerinduan tersebut. Dilansir dari Very Well Mind, berikut cara mengatasi rasa rindu terhadap seseorang.

1. Sayangi diri Anda atau self-care

Sebagian orang cenderung enggan melakukan kegiatan ketika sedang merindukan seseorang, seperti malas makan, tidur larut, malas bergerak, bahkan malas mandi. Sebaliknya, untuk mengatasi emosi negatif yang muncul di otak akibat kurangnya stimulus dari pertemuan Anda dengan seseorang, Anda perlu aktif bergerak.

Lakukan hal-hal sederhana yang bisa menjaga kesehatan tubuh Anda, baik secara fisik maupun mental. Contohnya, bangun pagi, melakukan peregangan dan olahraga ringan, tidur cukup di malam hari, dan makan makanan yang bergizi.

Jika sudah lebih nyaman, Anda bisa melakukan hal-hal yang membutuhkan energi lebih. Misalnya berjalan-jalan di taman, melakukan hobi Anda, atau melakukan hal baru yang belum pernah Anda coba, seperti belajar memasak.

2. Sadari emosi Anda

Anda tidak perlu ragu untuk mengakui perasaan Anda. Jika Anda tidak bisa mengungkapkannya langsung kepada orang yang Anda rindukan, Anda juga bisa menulis jurnal untuk meluapkan perasaan Anda.

Baca juga: Siapa Sangka, Senyum Palsu Bisa Meningkatkan Emosi Positif dalam Diri

3. Meditasi

Otak Anda akan menjadi sangat sibuk ketika Anda merindukan seseorang. Otak terus bekerja mencari cara untuk mendapatkan stimulus yang biasanya didapatkan. Untuk menenangkan diri dan otak Anda, Anda bisa melakukan meditasi secara rutin. Cobalah untuk meditasi setiap sebelum tidur atau setiap Anda merasa gelisah.

Cara meditasi ini paling efektif bagi yang merindukan seseorang namun tidak bisa menyampaikannya kepada orang yang dirindukan. Contohnya, jika sudah berpisah dengan pasangan atau pasangan sudah meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com