Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sel Otot Manusia Diluncurkan ke Luar Angkasa, Untuk Apa?

Kompas.com - 21/12/2021, 20:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Sel otot manusia akan diluncurkan ke luar angkasa sebagai bagian dari sebuah eksperimen untuk membantu orang hidup lebih lama dan sehat.

Eksperimen yang disebut MicroAge ini diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), hari ini, Selasa (21/12/2021) waktu setempat dari Kennedy Space Center, Florida.

Mengutip Phys, luar angkasa digunakan untuk memahami apa yang terjadi pada sel otot manusia seiring bertambahnya usia.

Sel otot manusia yang dikirim ke luar angkasa ini seukuran sebutir beras. Sel telah dimasukkan ke dalam wadah cetakan 3D kecil seukuran rautan pensil.

Begitu berada di luar angkasa, sel kemudian akan dirangsang secara elektrik untuk menginduksi kontraksi di jaringan otot.

Peneliti pun kemudian akan melihat lebih dekat apa yang terjadi serta membandingkan temuan tersebut dengan apa yang terjadi di Bumi. Temuan diharapkan dapat membantu memecahkan teka-teki mengapa otot menjadi lebih lemah seiring bertambahnya usia.

Proses tersebut dapat memengaruhi kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari dan menyebabkan masalah, termasuk peningkatan risiko jatuh dan waktu pemulihan yang lebih lama dari cedera.

Baca juga: Ciri-ciri Otot Jantung, Salah Satunya Memiliki Satu Inti Sel

"Penuaan adalah salah satu tantangan terbesar abad ke-21 dan kita akan belajar banyak tentang bagaimana otot merespon gaya berat mikro dan penuaan dari data yang kita peroleh dari penelitian ini," kata Malcolm Jackson, peneliti dari University of Liverpool dalam misi eksperimen sel otot manusia di luar angkasa.

Perlu persiapan yang tak sebentar untuk mengirimkan sel otot ini ke luar angkasa. Tim harus bekerja keras selama tiga tahun terahir untuk mengatasi banyak tantangan dalam pengiriman itu.

Misalnya peralatan elektronik yang diperlukan untuk melakukan studi ini biasanya berukuran besar tetapi kami berhasil mengecilkannya hingga seukuran satu pak kartu.

"Pengembangan sistem otomatis dan miniatur ini merupakan inovasi menarik yang dapat memiliki aplikasi lebih luas di masa depan," ungkap Jackson.

Sementara itu Kayser Space yang berbasis di Harwell Space Cluster di Oxfordshire, merancang dan membangun perangkat keras ilmiah untuk mengakomodasi sel-sel otot supaya bertahan dari potensi perubahan suhu, getaran, dan G-force selama peluncuran.

Sel otot manusia diluncurkan ke luar angkasa dalam eksperimen MicroAgeini rencananya akan kembali ke Bumi pada Januari 2022.

Baca juga: Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos, dan Otot Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com