Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu 3 Dosis Vaksin untuk Lindungi Diri dari Varian Omicron

Kompas.com - 12/12/2021, 17:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Dua dosis vaksin Covid tidak akan cukup untuk melindungi seseorang tertular varian Omicron, kata ilmuwan di Inggris.

Analisis awal dari penelitian terhadap kasus dengan varian Omicron dan Delta di Inggris menunjukkan bahwa vaksin kurang efektif menghentikan penularan pada varian terbaru.

Namun dosis ketiga vaksin dapat melindungi sekitar 75 persen orang-orang dari mengalami gejala Covid.

Pemerintah Inggris menyebut negara tersebut menghadapi situasi yang sangat mengkhawatirkan seiring dengan meningkatnya kasus Covid yang disebabkan oleh varian Omicron.

Baca juga: Hasil Lab, 3 Dosis Vaksin Pfizer Ampuh Lawan Varian Omicron

Sebanyak 448 kasus Omicron terkonfirmasi lagi di Inggris, sehingga menambah jumlah total kasus yang dilaporkan menjadi 1.265 sejauh ini. Pada Jumat (10/12/2021), total kasus Covid harian sebanyak 58.194 - jumlah yang tertinggi sejak 9 Januari tahun ini.

Dikutip dari Kompas.com, pada Kamis (9/12/2021), Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kembali menegaskan varian baru ini belum terdeteksi di Indonesia.

Salah satu kekhawatiran sejak Omicron yang memiliki banyak mutasi pertama kali muncul adalah varian ini akan membuat vaksin menjadi kurang efektif.

Badan Kesehatan Inggris melaporkan analisis data dari 581 kasus Omicron dan ribuan kasus Delta untuk menghitung seberapa efektif vaksin menghadapi varian baru.

Analisis ini dibuat dengan data terbatas, tetapi cukup menunjukkan penurunan efektivitas yang dramatis dari vaksin Oxford-AstraZeneca dan penurunan signifikan setelah dua dosis Pfizer.

Sebanyak 75 persen perlindungan atas gejala Covid setelah menerima dosis tambahan (booster) tidak setinggi ketika menghadapi varian-varian sebelumnya.

Tidak ada data yang cukup untuk menganalisis vaksin Moderna atau Janssen, tetapi tidak ada alasan keduanya akan memberikan hasil berbeda.

Meski begitu, Badan Kesehatan Inggris berkata vaksin masih akan memberikan perlindungan yang baik untuk gejala Covid parah yang membutuhkan perawatan rumah sakit.

Sejauh ini, sekitar 22 juta orang telah menerima dosis tambahan. Tapi, ilmuwan berkata meskipun semua orang telah menerima dosis tambahan, efektivitas vaksin yang lebih rendah ini tetap akan membuat banyak orang lebih rentan.

Data yang dikumpulkan dari seluruh dunia mendukung penelitian laboratorium tersebut. Kemampuan antibodi di dalam tubuh orang-orang yang sudah dua kali divaksinasi untuk melawan Omicron menunjukkan penurunan sebanyak 40 kali lipat.

Ada optimisme bahwa vaksin akan mencegah banyak orang masuk rumah sakit, meskipun akan ada lebih banyak orang yang tertular Covid. Data tentang tingkat keparahan baru akan tersedia pekan depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com