Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2021, 16:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.comTumpahan minyak adalah salah satu kejadian pencemaran laut. Tumpahan minyak disebut juga dengan oil spill.

Minyak ini bisa berasal dari hasil operasi kapan tanker, perbaikan kapal, terminal bongkar muat tengah laut, dan tabrakan kapal tanker. Kasus yang paling banyak terjadi adalah akibat kecelakaan atau tabrakan kapal tanker.

Dampak tumpahan minyak

Tumpahan minyak mentah dari kapal tanker di laut dapat menyebabkan gangguan bagi ekosistem. Dilansir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, berikut dampak tumpahan minyak terhadap lingkungan.

1. Kematian organisme

Risiko kematian massal terjadi jika tumpahan minyak terjadi di perairan pantai atau perairan dalam. Risiko ini bisa mengenai ikan, kerang-kerangan, hingga hewan yang berada di keramba.

2. Perubahan reproduksi dan tingkah laku organisme

Uji laboratorium menunjukkan terdapat perubahan pola reproduksi dan tingkah laku organisme yang dipengaruhi konsentrasi minyak di dalam air. Semakin banyak konsentrasi minyak di air menyebabkan udang dan kepiting mengalami gangguan kemampuan mencari makan dan kawin.

Baca juga: Ini Fungsi Hutan Mangrove bagi Kehidupan di Pesisir

3. Bau lantung

Bau lantung ini banyak ditemukan pada jenis ikan keramba yang tidak memiliki kemampuan bergerak menjauhi tumpahan minyak. Ini akan berdampak pada bau dan rasa daging yang tidak enak.

4. Mengganggu kegiatan budidaya perikanan

Tumpahan minyak ini, selain mempengaruhi ikan yang berada di keramba, akan menyebabkan peralatannya tidak bisa digunakan lagi. Contohnya tali dan jaring yang sudah terkena minyak, tidak bisa lagi digunakan karena akan mencemari ikan berikutnya.

5. Mengganggu ekosistem

Senyawa minyak yang tidak larut di dalam air akan mengapung dan menyebabkan air laut menjadi berwarna hitam. Minyak yang mengapung ini akan menghalangi pertukaran gas dari atmosfer dan mengurangi kadar oksigen di dalam air.

Selain itu, ada pula beberapa komponen minyak yang akan tenggelam dan terakumulasi di dalam sedimen di pantai maupun dasar laut.

Komponen hidrokarbon bersifat toksik dan mempengaruhi hewan dan tumbuhan di laut, terutama pada plankton dan hewan yang masih dalam fase telur dan larva. Ini berisiko membunuh keanekaragaman kehidupan di laut.

Endapan komponen minyak tadi juga bisa mempengaruhi kesuburan lumpur di dasar laut dan kawasan mangrove. Akar tanaman jadi tertutup minyak dan ini akan menghalangi fungsi akar untuk menyerap nutrisi dan oksigen yang diperlukan tumbuhan laut dan mangrove untuk hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com