KOMPAS.com - Dengan banyak melakukan gerak tubuh, rangka tubuh kita menjadi kuat dan badan menjadi sehat. Rangka tubuh yang kuat akan terhindar dari berbagai penyakit dan mengurangi gejala kelainan pada tulang. Misalnya, kita akan terhindar dari sakit rematik. Tahukah kamu apakah sakit rematik itu?
Rematik adalah penyakit yang menyerang sendi tubuh yang menyebabkan sendi nyeri dan kaku. Penyakit ini juga disebut dengan reumatoid arthritis.
Penyakit ini melibatkan berbagai jaringa di sekitar sendi, seperti kartilago, lapisan sendi, ligamen, dan tulang. Penyakit ini terjadi secara kronis atau dalam jangak waktu yang lama.
Berdasarkan penyebabnya, penyebab rematil terbagi menjadi dua jenis, yaitu rematik primer dan rematik sekunder.
Rematik primer disebut juga dengan rematik idiopatik. Arti idiopatik adalah muncul sendiri dan penyebabnya tidak diketahui.
Sedangkan rematik sekunder adalah rematik yang disebabkan oleh penggunaan sendi secara berlebihan. Contoh beberapa penggunaan sendi secara berlebihan antara lain aktivitas bekerja, olahraga berat, riwayat cedera, dan penyakit sistemik lainnya.
Baca juga: Jenis-jenis Sendi dan Contohnya
Rematik bisa menyerang sendi besar maupun kecil. Paling umum, rematik menyerang sendi leher, bahu, tangan, kaki, pinggul, dan lutut.
Tujuan pengobatan rematik adalah mengurangi rasa sakit, radang, menghentikan kerusakan sendi, dan meningkatkan kemampuan mobilitas penderita.
Beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan antara lain: