Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibombardir Radiasi, Bagaimana Manusia Bisa Selamat Hidup di Mars?

Kompas.com - 10/09/2021, 18:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski sejumlah misi telah diluncurkan ke Mars, masih ada sejumlah pertanyaan yang belum terpecahkan, salah satunya adalah bagaimana manusia bertahan hidup di Mars.

Tanpa perisai magnet pelindung dan atmosfer tebal seperti Bumi, radiasi dari luar angkasa akan langsung membombardir permukaan Mars. Dan itu merupakan bahaya yang mematikan bagi manusia.

Penjelajah luar angkasa seperti kita pun perlu tempat berlindung untuk menghindarinya. Entah harus membawa atau membangunnya di Mars.

Baca juga: Amankah bagi Manusia Melakukan Misi Perjalanan ke Mars? Ini Penjelasan Ilmuwan

Namun kini, mengutip Science Alert, Jumat (10/9/2021) ada pemikiran baru jika manusia dapat menggunakan fitur alam di Mars sebagai bagian dari perlindungan.

Sebuah studi baru menggunakan data dari Mars Science Laboratory (MSL) Curiosity telah mengungkap, bagaimana fitur lanskap alami Mars dapat memberikan perlindungan dari radiasi.

Ketika MSL Curiosity mendarat di permukaan Mars pada 2012, ia membawa instrumen yang disebut Radiation Assessment Detector (RAD) dalam muatannya.

RAD bertugas mempersiapkan kunjungan manusia di Mars di masa depan, salah satunya adalah mendeteksi dan mengukur radiasi berbahaya di Mars yang berasal dari Matahari dan sumber lainnya.

RAD juga dapat menilai bahaya yang ditumbulkan radiasi terhadap kehidupan mikroba apa pun yang mungkin masih ada di Mars.

Dan saat mempelajari wilayah Murray Buttes selama 13 sol, data RAD menunjukkan jika terjadi pengurangan dosis radiasi sekitar 5 persen di wilayah tersebut.

Tim peneliti juga membuat peta visibilitas langit yang menunjukkan, bahwa 19 persen langit tertutup ketika wahana penjelajah berada di area Murray Buttes.

Baca juga: NASA Konfirmasi, Batuan Mars Berhasil Dikumpulkan Wahana Perseverance

Namun RAD menemukan sesuatu hal yang lain pula. Radiasi yang mengenai permukaan Mars sebagian besar merupakan radiasi albedo, yang berarti dipantulkan dari permukaan.

Dan area Murray Buttes dapat meningkatkan radiasi pantulan sekunder ini, menjadikan salah satu kerumitan dalam memahami radiasi di Mars.

Sementara itu radiasi di permukaan Mars tidak konsisten, tetapi berfluktuasi yang dapat dipengaruhi oleh heliosfer dan sudut langit. Radiasi juga bukanlah fenomena homogen, ada proton, partikel alfa, ion dari berbagai elemen, neutron, dan sinar gamma.

Meski begitu, keseluruhan penelitian ini telah dapat membantu memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang lingkungan Mars yang beradiasi.

Penelitian berjudul "Directionality of the Martian Surface Radiation and Derivation of the Upward Albedo Radiation" ini telah dipublikasikan di Geophysical Research Letters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com